06 : Aneh

37 9 0
                                    

Kamu duduk di samping ranjang dimana Hoseok tengah terbaring sambil menatap khawatir cowok yang belum sadar sejak semalam itu.

Iya, kamu nungguin Hoseok semaleman.

Sebenernya kamu gak pengen perduliin cowok itu, tapi gak mungkin kamu beneran ninggalin Hoseok yang tiba-tiba pingsan di tengah hujan gitu.

Akhirnya kamu buat alasan yang paling masuk akal untuk izin ke mama kamu lewat telepon semalem.

Karena kamu belom makan dari semalem, perut kamu mulai teriak-teriak minta dikasih makan. Jadi kamu memutuskan buat cari makan sebentar di luar.

Kamu menatap Hoseok sekali lagi sebelum benar-benar keluar.

'Semoga dia cepet sadar.'

•••••

Kamu menggeser pintu ruang rawat Hoseok dan masuk ke dalamnya.

"Good morning!"

"Astaga!" Kamu terperanjat mendengar sapaan tiba-tiba dari Hoseok. Cowok itu udah bangun.

Hoseok terkekeh liat reaksi kaget kamu.

"Gitu aja kaget." ledek Hoseok, lalu kamu balas menatap tajam cowok itu.

"Bercanda, sayang~"

"Gue bukan sayang lo!"

"Tapi gue sayang sama lo."

"Berisik!"

Hoseok lagi-lagi terkekeh. Seneng dia tuh bikin kamu kesel, soalnya lucu.

"Gue beneran loh." kata Hoseok.

"Bodo amat."

Lalu hening.

"Lo udah makan?" tanya Hoseok.

"Udah. Oh iya, sarapan lo nih." jawab kamu lalu menyodorkan makanan buat Hoseok.

"Makanan rumah sakit?" tanya Hoseok, kamu mengangguk.

"Gak enak ah, gak ada rasanya." ujar Hoseok cemberut.

"Yang penting tuh bukan rasanya, tapi gizinya. Mau cepet sehat gak lo?" kata kamu sambil bukain plastik wrap yang nutupin makanannya.

"Gue mau sakit aja lah, biar diurusin lo terus." jawab Hoseok.

"Sembarangan lo kalo ngomong! Kesehatan tuh nomor satu tau!" kamu menjitak kepala Hoseok, lalu cowok itu meringis.

"Dan maaf nih ya, tapi gue lebih sibuk daripada keliatannya. Jadi gak ada waktu buat ngurus lo. Udah cepetan makan, abis itu minum obatnya." sambung kamu.

Hoseok senyum, "Iya, bu, iya."

"Btw, abis ini ada kuliah, jadi gue harus pergi. Minta kontak keluarga lo biar lo ada yang ngurus, terus gue gak perlu kesini lagi." ujar kamu bersiap mencatat di ponsel.

Hoseok diem. Dia cuma ngunyah makanannya.

"Lo denger gue ngomong kan?" tanya kamu memastikan.

"Gak ada." jawab Hoseok akhirnya.

"Hah?"

"Gak ada kontak siapa-siapa. Gue gak punya keluarga." ujar Hoseok santai.

"Gue tinggal sendiri."

Kamu hanya mengerutkan kening karena gak tau harus respon gimana.

"Kalo lo mau pergi gapapa. Gue bisa minta tolong perawat nanti kalo butuh apa-apa."

Hoseok mendekatkan wajahnya ke kamu yang duduk di samping ranjang.

"Perawat disini cantik-cantik, jadi gapapa gue ditinggal." bisik Hoseok.

"Cih, dasar kuda ganjen!" seru kamu. Hoseok terkekeh.

"Udah ah, gue pergi. Bhay!"

"Baliknya bawa mie instan seduh yaa!"

"Gue gak balik lagi!"

"Makasih, sayang!"

"Bodo!"

•••••

Dia tau kamu pasti balik lagi :)

•••••

NERD || Jung Hoseok ver.Where stories live. Discover now