Hope You'll Be Happy

8.6K 687 138
                                    

*Oneshootnya panjang banget, males ngejadiin twoshoot hehe. Jangan lupa video di mumed dibuka ya, supaya lebih ngefeel. Hope you enjoy it💚

*****************************************

Dihari yang cerah, di taman yang ramai dikunjungi oleh para keluarga yang sedang membawa anak mereka untuk bermain juga tempat para pasangan yang sedang bermesraan ria dan menghabiskan waktu bersama.

Tak tertinggal sepasang kekasih yang bernama Jung Jaehyun dan Lee Taeyong itu sedang berjalan bersama menyusuri taman sambil bergandengan tangan. Senyum tak lepas dari bibir keduanya. Bahagia karena bisa menghabiskan waktu bersama sang kekasih hati.

Taeyong melepaskan genggaman tangan Jaehyun dan beralih memeluk lengan kekar kekasihnya itu, memeluk dan mendusel dengan manja disana. Hal itu membuat Jaehyun tersenyum senang.

"Tumben sekali kau manja seperti ini." ucap Jaehyun setelah mengecup pucuk kepala pria mungilnya.

"Beberapa hari ini kau sibuk sekali, sampai kita tak bisa menghabiskan waktu bersama. Aku kan jadi rindu padamu." Taeyong berucap kesal dengan mengerucutkan bibirnya lucu.

Jaehyun terkekeh, tangannya meraih tangan Taeyong dan mengecup punggung tangannya dengan sayang.

"Aku juga merindukanmu, Sayang." ucap Jaehyun. Taeyong hanya terkikik geli mendengar ucapan Jaehyun.

Tak sengaja mata Jaehyun melihat lengan Taeyong yang tak tertutup pakaian. Terlihat banyak memar disana, Jaehyun mengernyit dan menghentikan langkahnya. Membuat langkah Taeyong juga terhenti.

"Sayang, tanganmu kenapa? Kenapa banyak sekali memar?" ucap Jaehyun sambil mengelus lengan Taeyong yang terdapat banyak memar.

Taeyong juga melihat lengannya dengan bingung, seingatnya dia tidak pernah jatuh atau terbentur benda apapun. Kenapa banyak memar seperti ini?

"Aku juga tidak tau." ucap Taeyong dengan bingung.

Jaehyun mengernyit, "Lalu kenapa memar seperti ini, Sayang?"

"Tidak tau, Jae. Padahal aku tidak ada jatuh atau terbentur benda apapun." Jaehyun melirik Taeyong sebentar. Lalu menekan pelan memarnya.

"Apa sakit?"

"Sakit, tapi tidak terlalu."

Jaehyun memandang Taeyong dengan khawatir, "Mungkin kau lupa jika ada terbentur sesuatu. Berhati-hatilah, nanti memar seperti ini lagi, hm." ucap Jaehyun.

Taeyong mengernyit, lalu akhirnya mengangguk. "Mungkin aku yang lupa, tapi aku akan berhati-hati. Jangan khawatir Sayangku." Taeyong mengecup pipi Jaehyun.

Jaehyun tersenyum hingga menampilkan lubang dipipinya, mengecup singkat bibir Taeyong. "Aku mencintaimu, Nyonya Jung." goda Jaehyun.

"Jangan sembarangan! Kita belum menikah." ucap Taeyong kesal. Jaehyun terkekeh.

"Tapi nanti kita akan menikah."

Taeyong mencibir, "Yakin sekali."

"Kau tidak ingin menikah denganku?" tanya Jaehyun sambil menangkup wajah cantik Taeyong.

"Tidak." Jaehyun ternganga dan mempelototkan matanya seketika.

"Kau? Bagaimana bisa kau tid——."

CUP

Taeyong mengecup bibir Jaehyun, membuat Jaehyun terdiam, "Tidak ingin menolak maksudnya. Aku belum selesai bicara, Sayang." potong Taeyong.

Jaehyun menggigit pipi dalamnya untuk menahan senyum karena gemas dengan kekasihnya itu. Tangannya beralih kebahu Taeyong dan memeluk erat kekasih mungilnya itu.

JAEYONG COLLECTION STORYWhere stories live. Discover now