JAEYONG COLLECTION STORY

What's Wrong With CEO Jung?

Seorang pria manis duduk dikursi belakang meja kerjanya sambil mendumel tidak jelas. Mulutnya tidak henti-hentinya menyumpah nyerapahi Bosnya sendiri. Jung Jaehyun.

"Jung Jaehyun iblis!"
"Jung Jaehyun sialan!"
"Jung Fucking Jaehyun!"
"Manusia tidak tau diri!"
"Akan kuracuni dia dengan racun tikus!"
"Kugorok lehernya sebentar lagi!"
"Jaehyun sialan! Aku membencinya!"

Begitulah kira-kira isi sumpah serapahnya untuk Bosnya. Pria manis yang diketahui bernama Lee Taeyong ini terlihat sangat kesal.

Taeyong juga bingung sebenarnya, Bosnya ini tidak pernah semenyebalkan ini sebelumnya ya walaupun Bosnya itu memang menyebalkan. Tapi ayolah ini membuat Taeyong sangat kesal.

Sudah hampir 5tahun dia bekerja sebagai sekretaris CEO Jung itu. Kinerjanya selama ini tidak bisa diremehkan, Taeyong benar-benar sekretaris yang sangat kompeten. Bahkan Jaehyunpun sering memuji kinerja Taeyong.

Tapi mengapa akhir-akhir ini Jaehyun sering sekali mencari-cari kesalahannya bahkan secuil sekalipun.

"Apakah keperfeksionisannya semakin bertambah? Hahhh, bisa gila aku lama-lama." ucap Taeyong menyandarkan tubuhnya dikursi kerjanya. Taeyong sangat lelah hari ini.

Seharian harus bekerja tanpa henti karena Bosnya itu yang tiba-tiba menyuruh mengecek laporan keuangan selama beberapa tahun belakangan. Itu sangat banyak!

Dan harus selesai hari ini juga, orang gila mana lagi yang menyuruh sekretarisnya mengecek laporan keuangan yang melihatnya saja sudah lelah duluan dan harus selesai hari itu juga. Oh tentu saja Bosnya yang Agung yaitu Jung Jaehyun.

"Dasar keparat!" batin Taeyong.

Sungguh jika terus-terusan seperti ini Taeyong akan memikirkan untuk pengunduran dirinya. Bosnya menyebalkan!

Tetapi Taeyong menyukai bekerja disini meskipun melelahkan dan menyebalkan, bekerja disini sudah sangat nyaman. Mungkin karena sudah bertahun-tahun.

Ah pokoknya Taeyong kesal dengan Bosnya tak mau tahu!

Taeyong melihat jam yang melingkar dipergelangan tangannya. Sudah jam 9 malam. Pekerjaannya sudah selesai, tapi Bosnya itu belum ada tanda-tanda ingin pulang.

Akhirnya setelah lama menimbang-nimbang Taeyong memutuskan memasuki ruangan Jaehyun, nampak Jaehyun yang masih berkutat dengan laptopnya dengan kacamata yang bertengger dihidungnya sambil mengecek berkas-berkasnya.

"Dasar gila kerja!" dengus Taeyong dalam hati.

Jaehyun tak terganggu dengan keberadangan Taeyong di ruangannya, lebih tepatnya tak menyadari.

"Bos." panggil Taeyong. Jaehyun terlonjak dan mengalihkan pandangannya pada kertasnya.

"Ini sudah jam 9. Boleh saya pulang, Bos?" Taeyong bertanya dengan pelan. Jaehyun tak menjawab pertanyaannya dan hanya melihat jam tangannya.

"Laporan yang kusuruh sudah selesai?" Taeyong mengangguk dan menyerahkan laporan yang baru saja selesai dikerjakannya kepada Jaehyun.

Jaehyun mengecek semuanya dengan teliti, setelah selesai Jaehyun menaruh laporan itu dimeja kerjanya dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

Taeyong hanya mengernyitkan dahinya, "Bos, boleh saya pulang sekarang?" Taeyong kembali bertanya. Jaehyun mendongakkan kepalanya sedikit untuk menatap wajah Taeyong. Taeyong membalasnya dengan senyum.

"Duduk disofa, aku selesai 10 menit lagi." ucap Jaehyun dan kembali berkutat dengan pekerjaannya.

"Sialan!" batin Taeyong.