"Siap, laksanakan"kata Blaze dan juga Thorn

Taufan membantu Thorn memasang kamera milik Solar sambil berjaga-jaga kalau-kalau Ice sudah mau keluar.

Tak lama Blaze datang membawa bor bertepatan dengan Taufan dan Blaze yang sudah selesai memasang kamera.

"Mari kita mulai"kata Taufan

Mereka menunggu beberapa saat dan akhirnya Ice terlihat berjalan keluar. Taufan yang melihat itu langsung mendekat ke mobil Ice sambil menyalakan bor yang ia pegang.

 Taufan yang melihat itu langsung mendekat ke mobil Ice sambil menyalakan bor yang ia pegang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taufan menempelkan striker itu di pintu mobil Ice dan mulai menyalakan bor nya. Ice yang sudah didekat mobilnya heran.

"Kak ngapain disitu?"tanya Ice

"Nggak ngapa-ngapain"kata Taufan

"Masa? Terus bor itu?"tanya Ice yang makin mendekat

Lalu Ice melihat pintu mobilnya yang seperti berlubang. Ice kaget.

"Loh... Kakak apain mobil ku?"tanya Ice agak ngegas

Blaze dan Thorn yang melihat agak jauh mulai tertawa bahkan Solar yang diam-diam melihat dari jendela kamarnya juga ikut tertawa pelan.

"Nggak ku apa-apain kok"kata Taufan

"Terus ini apa hah? Kakak rusakin mobil ku pakai bor!"kata Ice ngegas

"Duh nggak sengaja kok"kata Taufan

"Nggak! Aku nggak percaya!"tanya Ice

Taufan dan Ice pun ribut membuat Gempa dan Halilintar keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"Loh? Ice kok kamu belum berangkat?"tanya Gempa

"Kak coba lihat ini kak Ufan ngerusakin mobil ku"kata Ice menunjuk pintu mobil lubang nya yang berlubang

"Loh Taufan kok kamu gitu sih?"tanya Halilintar siap-siap mau ngamuk

Bukan hanya striker berbentuk lubang saja tapi ada juga striker berbentuk lecet-lecet bergaris cukup panjang.

"Aku nggak sengaja kak, tapi aku cepat-cepat mau balikin ke gudang, eh tapi aku kesandung batu terus kena mobilnya Ice deh"kata Taufan

"Bohong kak Taufan pasti bohong"kata Ice tidak terima

"Yaudah biar Taufan yang bayar servis mobilnya nanti"kata Halilintar

"Eeeh kok aku?"tanya Taufan

"Kan kamu yang udah buat jadi begini  jadi harus tanggung jawab dong"kata Gempa

"Pft... Hahahahahaha"

Taufan tiba-tiba tertawa membuat Ice, Halilintar, dan juga Gempa heran.

"Itu cuma striker kok kak bukan asli... Hahaha"kata Taufan

"Eh..?"kata Ice

Ice lalu memegang lubang itu ah iya benar ini hanya striker tempelan, tunggu itu berarti ia sudah di prank?

"Jadi ini prank?"tanya Ice

"Pft.. Ia kan kamu jarang kena prank jadi kita prank deh"kata Taufan

"Kak Ufan jahat"kata Ice sambil mengembung kan pipi nya

"Kami cuma bantu Solar kok, dia bilang hari ini udah janji mau up video tapi dia malah demam"kata Taufan

"Oleh jadi ini semua ulah Solar?"tanya Ice

Ice menatap Solar dengan senyum manis yang dapat membuat Solar merinding.

"Solar"panggil Ice

"Iya.... Kak?"tanya Solar

"Tunggu pembalasan ku ya"kata Ice

Solar meneguk ludah nya gawat perasaan jadi tidak enak ya semoga saja Ice tidak sungguh-sungguh.

"Ya udah Fan, itu bor nya di simpen lagi"kata Gempa

"Oke Gem"kata Taufan

Baru saja akan berjalan kaki Taufan tersandung batu dan menyebab kan bor itu benar-benar mengenai mobil Ice.

Hening untuk sesaat....

"K.A.K U.F.A.N"teriak Ice

"Duh mampus gue"Batin Taufan

Jadilah Taufan benar-benar membayar servis mobilnya Ice.

Kasihan niat mau bantuin adek malah kena batunya...

________________________

Halooo ges aku balik lagi

Chapter kali ini terinspirasi dari iklan tik tok pas aku nonton YouTube jadi ku buat deh.

Ayo kasih request untuk prank chapter selanjutnya ya

Jangan lupa vote dan komen

Bye bye

See you next chapter😁









Prank Is Our Life!!! [ Complete ]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang