Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taehyun memasukkan koper Ayra ke dalam bagasi mobilnya, lalu dia menatap kearah Ayra yg masih memeluk Nenek Kang.
Tepatnya nenek Kang tidak mau melepaskan pelukannya pada Ayra.
"Kenapa nggak lebih lama lagi disini? Kakek sama nenek masih pengen kamu disini loh." Ucap kakek Kang.
Ayra tersenyum pada kakek Kang lalu melepas pelukannya dengan nenek Kang.
"Senin besok Ayra udah mulai sekolah kek." Ucap Ayra.
"Nggak mau izin beberapa hari dulu gitu? Nenek senang ada Ayra disini." Ucap nenek Kang.
"Ayra harus sekolah nek, dia nggak boleh bolos." Ujar Taehyun.
Ayra melirik Taehyun sesaat lalu tersenyum pada nenek Kang.
"Nanti kalau ada libur panjang lagi, Ayra bakal kesini lagi deh."
Kakek dan nenek Kang menatap Ayra penuh arti, lalu kakek Kang mengelus rambut Ayra.
"Kamu harus kembali lagi kesini, sebagai istri Taehyun."
Taehyun dan Ayra jadi salah tingkah sendiri mendengar ucapan sederhana dari kakek Kang.
"Ya udah kek, nek, kami pergi dulu. Taehyun kesini lagi hari senin."
"Iya, kamu kan udah lama nggak ketemu orang tuamu, manfaatkan waktumu dengan baik nak." Ucap nenek Kang.
Taehyun tersenyum seraya menganggukkan kepalanya. Lalu Taehyun dan Ayra mencium tangan kakek dan nenek Kang secara bergantian.
Taehyun juga memeluk kakek dan nenek Kang secara bergantian pula.
"Kami pulang dulu ya kek, nek." Pamit Ayra.
"Iya nak, hati-hati di jalan."
Taehyun dan Ayra mengagguk, mereka memasuki mobil milik Taehyun. Setelah membunyikan klakson guna berpamitan pada kakek dan neneknya, Taehyun pun melajukan mobilnya.
