PART 44: Drop

1K 149 116
                                    

Halloooo👋👋















Halloooo👋👋

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu..."

Tubuh Ayra menegang.
Taera juga ikut tegang, dia menoleh ke Taehyun yg terlihat was-was.

Lalu pandangan Taera beralih pada kakek Kang yg juga mendekati Ayra.

Ayra sampai kesusahan meneguk ludahnya sendiri karena mendapat tatapan intens dari kakek dan nenek Kang.

"Kamu yg namanya Kim Ayra?" Tanya nenek Kang.

Ayra mengangguk dengan perasaan gugup setengah mati.

"Astaga Taehyun! Kekasihmu cantik sekali." Ucap nenek Kang seraya mengusap pipi Ayra.

"Kakek sampai terkejut saat kamu masuk, kakek mengira Taehyun menculik seorang putri kerajaan." Ucap kakek Kang yg membuat Taehyun mendengus.

"Kemari nak," Nenek Kang merentangkan kedua tangannya.

Ayra melirik Taehyun, Taehyun tersenyum tipis lalu menganggukkan kepalanya pelan.

Ayra tersenyum pada nenek Kang kemudian memeluk wanita lanjut usia itu.

Hueningkai dan Taera bernafas lega.

"Aku pikir kakek sama nenek kamu akan nggak suka sama Ayra.." bisik Hueningkai ke Taera.

"Aku juga sempat takut tadi, ternyata mereka kaget sama visualnya kak Ayra." Taera balas berbisik.

Hueningkai mengangguk.

"Tubuhmu sedikit panas, apa kamu sedang demam?" Tanya nenek Kang seraya merenggangkan pelukannya.

"Em, ya nenek. Tapi sudah agak baikan kok."

Kakek Kang mengusap pucuk kepala Ayra membuat Ayra menatapnya.

"Sekarang kakek mengerti kenapa Taehyun ingin berjuang sendirian dalam proyek ini, ternyata kamu alasannya."

Ayra tersenyum kikuk.

"Eoh, mau langsung istirahat atau makan dulu? Nenek belum menyiapkan apa-apa karena tadi ikut kakek memantau pembangunan proyek."

"Kita langsung istirahat aja nek, tadi udah sempat mampir di rumah makan." Ucap Ayra yg di angguki Hueningkai juga Taera.

"Kakek dan Nenek juga istirahat. Setelah antar Ayra ke kamar, Taehyun mau ke lokasi proyek lagi." Ucap Taehyun.

Kakek dan Nenek Kang mengangguk.

"Baiklah kalian beristirahatlah. Dan Taehyun, kamu jangan terlalu malam pulangnya, kamu butuh banyak istirahat." Nasihat kakek Kang.

Taehyun mengangguk.
Nenek Kang mengusap pucuk kepala Ayra dan Hueningkai bergantian.

"Selamat menikmati liburan disini menantu-menantuku."

My Cold Neighbor | Kang Taehyun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang