OTB - 2

20 3 0
                                    


Pukul 06.38. Aku sudah berangkat sekolah, aku berangkat tidak menggunakan motor ataupun mobil melainkan sepeda. Why? Aku itu malas banget buat belajar untuk mengendarainya, meski aku pengen banget bisa tapi aku cukup malas untuk belajarnya. Huhh, sangat tidak bagus dicontoh.

Aku menggiring sepedaku keluar garasi. Sepeda berwarna hijau toska dengan keranjang dibagian depannya dan dengan merk-- oke tidak usah disebutkan. Sepeda yang sudah ada sejak kelas 8 SMP. Awet sekali bukan sepedaku?

Aku memarkirkan sepedaku setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dari rumahku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Aku memarkirkan sepedaku setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 menit dari rumahku. Hanya ada tiga buah sepeda yang terpakir disebelah sepedaku, emang tidak banyak yang menggunakan sepeda kesekolah.

Aku melangkahkan kaki menuju kelasku yang berada dilantai dua. 5 menit lagi upacara akan dimulai, aku ini pemalas tapi orangnya sangat tidak suka telat. Aku selalu berusaha untuk tidak telat masuk meski aku malas beranjak dari kasur.

Aku meletakkan tasku dibangku yang berada ditengah dibagian saf nomor 2. Meski aku sangat menutup diri tapi aku gak suka memperlihatkannya dengan suka duduk dipojok bagian belakang seorang diri.

Upacara segera dimulai, aku dan Kyla -temanku- menuju lapangan upacara. Sudah banyak orang juga yang sudah ada disana. Kami melangkahkan kaki menuju barisan kelas. Kami mengambil tempat disaf barisan nomor 4 dari depan.

Kami selalu menempati barisan tersebut, tidak ada alasan khusus mengapa kami berada dibarisan itu, selain karena malas berada dibagian paling depan yang selalu terkena panas dan malas untuk baris dibagian belakang yang selalu berisik pas upacara.

Oh, aku baru ingat mengapa kami selalu berada dibarisan itu. Karena posisi tersebut sangat pas untuk ngeliat cogannya Nusaba, termasuk dia yang sekarang sedang mengobrol dengan teman disampingnya.


-170820

On The BalconyWhere stories live. Discover now