Part 28

36 10 1
                                    

"Berada di dekatmu menciptakan desiran aneh pada diriku entah apa artinya ini.
Jadi tolong yakini hati ku arti desiran yang tercipta karena berdekatan dengan mu"

~LBY

Tinggalkan jejak kalian wahai para readers!

★★★★★★★

Pagi tadi Haruto benar benar menjemput Miya, baru bangun Miya sudah melihat Haruto duduk manis bersama keluarganya di meja makan.

Haruto dengan mudahnya mengambil hati seluruh keluarganya terutama papa nya. Ditambah mereka berdua digoda oleh sang mama perihal hubungan mereka, karena semakin lama Miya dengan Haruto semakin dekat namun hubungan mereka masih terpaku pada sebuah kata bernama TEMAN.

Entah sampai kapan Haruto menunggu untuk menyatakan cintanya pada Miya, dan entah sampai kapan juga Miya bisa mengerti arti debaran dan desiran hangat yang ada dalam dirinya.

Dunia sangat hobi membolak balikkan hati seseorang, namun berharap saja hobi dunia tidak tertuju pada kedua insan yang memiliki rasa yang sama namun tak kunjung menjadikan rasa mereka berdua menjadi kata KITA.

Sekarang kedua insan tersebut sedang berada di sebuah Cafe ditambah satu orang yang menyibukkan diri bermain game guna menghilangkan prasangka orang bahwa dia emak comblang karena berada di tengah tengah kedua insan yang tengah bergurau ria. Akhirnya setelah beberapa menit menunggu seseorang yang mereka tunggu pun tiba.

"Lama banget lo, lumutan kita nungguin"ujar Haruto.

"Gue aja yang lumutan, lo mah asik bergurau ria sama gebetan"kesal Gerry.

"Aishh kok malah berantem sih"sahut Miya. "Lo mau minta bantuan apa sama kita ta?"tanya Miya pada Okta, orang yang sedari tadi mereka tunggu.

"Gue mau kalian bantu gue buat nembak Vira"jelas Okta dengan antusias.

"Matilah tu anak lo tembak"sahut Gerry santai.

"Ger plis jangan buat gue murka dan nonjok lo disini"ancam Okta dengan ekspresi wajah menahan kesal.
"Slow bro"

"Terus lo mau kita bantu apa?"tanya Miya.

"Gue bingung gimana caranya buat nembak Vira, makannya gue butuh saran kalian bertiga"jelas Okta.

"Mending lo pake cara Gerry aja"usul Haruto.

"Cara Gerry?"Miya bingung maksud dari ucapan Haruto.

"Iya cara Gerry, lo ambil barang branded nyokap lo, terus lo pake buat nembak deh. Selesai."jelas Haruto membuat mereka yang ada disana menatap Haruto.

"Gak gak, yakali gue maling barang nyokap"tolak Okta.

"Yaudah kalau gitu pakai aja barang nyokap nya si Gerry"usul Haruto lagi.

Semua usulan Haruto memang tidak ada yang benar.

"Gilak lo, yakali lo nyuruh gue ngambil barang branded mom gue lagi. Yang ada nanti, my mom is banting and the sleding my kepala to dinding"sahut Gerry yang dihadiahi tawa.

"Bercanda gue"ujar Haruto dengan tawanya.

"Aishh jangan pake barang lah, emang sahabat gue itu cewek matre apa, disogok barang branded langsung terima"ujar Miya.

"Ya terus lo punya saran lain?"tanya Okta.

Miya berfikir sebentar sembari telunjuknya mengetuk ngetuk dagu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Loved by YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang