SPERANZA ✓ [Revised]

1 | Welcome to Beta Class

PLAYLIST:
Spring Breeze by Wannaone
Magic Shop by BTS

      
         

"Bolehkan aku hinggap pada kelopak bunga yang indah itu? Aku tahu, aku hanya sebatas kupu-kupu dengan rupa sederhana. Tapi kumohon, ijinkan aku untuk menghirup wangimu meski satu tarikan napas. Itu akan menjadi momen terindah dalam hidupku"

     
       
    

Menjadi salah satu bagian dari kelas terbaik di Astron Hercules High School adalah impian setiap siswa di sekolah ini, terutama mereka yang ada di tahun akhir. Kelas dengan peringkat nilai tertinggi, bakat-bakat hebat di bidang akademik dan non-akademik serta tiket khusus untuk dapat masuk dengan mudah ke universitas ternama dalam negeri maupun luar negeri.

Namun, semua kemewahan yang didapat sebanding dengan perjuangan untuk mendapatkannya. Persaingan ketat, adu bakat dan keterampilan di dua tahun sebelumnya. Tak jarang membuat siapapun yang kurang mampu merasa tidak percaya diri dan memilih untuk mundur perlahan. Tidak ada yang salah dengan tidak percaya diri. Hanya saja, mereka mengira telah tenggelam namun pada kenyataannya mereka hanya lupa untuk menarik napas saat menyelam.

Kehebatan dan kemewahan Astron Herculer High School selalu dikait-kaitkan dengan Master yang merupakan cucu dari pendiri sekolah. Sejak Master menggantikan posisi ayahnya sepuluh tahun lalu, sekolah ini seperti berada di atas langit ketujuh. Sekolah ini selalu membuang ribuan siswa baru yang hendak bergabung. Kemudian, setiap tahunnya pula, banyak siswa yang gugur karena tak mampu melampaui kemampuan yang ditargetkan.

Aquila Adara, atau kerap disapa Qila. Gadis itu masih betah mematut dirinya di depan cermin dan berlama-lama menatap penampilannya.

Rambut panjang yang tersisir rapi berwarna coklat gelap, kulit putih dan tinggi semampai. Tatapannya datar dan bibirnya merapat tipis. Siapapun akan mengira bahwa dia adalah gadis manja yang dengan mudah mendapatkan apapun keinginannya hanya dengan sekali kedip.

Dia menyematkan nametag di dada kanannya sembari tersenyum tipis. Apa yang telah dia lewatkan dan apa yang telah dia pertaruhkan selama dua tahun, tidak sia-sia. Berhasil masuk ke sekolah impian sejuta umat tidak membuatnya puas. Perjuangan yang dia kerahkan dan pengorbanan yang dia lakukan agar dapat masuk ke Astron Hercules High School akan sia-sia jika dia tidak dapat masuk kejajaran kelas terbaik di tahun ketiga.

Katakan Qila ambisius, tapi gadis itu justru tersenyum kembali menatap pantulan dirinya yang cantik dengan balutan seragam sekolah kebanggaannya. Mereka hanya tidak pernah tahu badai apa yang ada diotaknya.

Seminggu sebelum tahun ajaran baru, gadis itu bersorak gembira kala mendapati pengumuman bahwa dia berada di Beta Class, salah satu dari tiga kelas terbaik. Tidak masalah, meskipun ada dua kelas terbaik lainnya yaitu Alpha Class dan Gamma Class, setidaknya dia masuk dalam jajaran kelas terbaik. Dua tahun Qila habiskan untuk meningkatkan prestasi dan kemampuannya. Sekuat tenaga dia menjaga kurva penilaiannya tidak turun barang satu persen pun.