[ C ] 𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞𝐦𝐚𝐭𝐞 . kim seokjin

K

Light it Up like a Dynamite
Dy -

Youngmin mencapai phonenya yang diletakkan di meja sisi katilnya .

Matanya terkedip - kedip melihat nama yang terpapar pada screen phonenya.

' Kenapa eomma tiba - tiba call waktu pagi ni ? '

Tanya Youngmin pada dirinya sendiri namun , tangannya laju menekan pada ikon hijau .

" Annyeong , uri aegi ,"

Ceria sapaan Puan Min pada anak perempuannya .

" Annyeong , eomma . Kenapa call Min pagi - pagi ni ,"

Soal Youngmin tanpa berlapik .

" Nak cakap yang eomma , appa dengan oppa kamu tengah on the way pergi rumah kamu . lagi 20 minit macam tu sampai lah ,"

" hmm okay. Jumpa nanti,"

Youngmin memutuskan panggilan tersebut. Dia bangun daripada pembaringannya. Katilnya dikemaskan sedikit supaya tak nampak bersepah sangat.

" Sedapnya bau. Mesti Haera datang ni,"

Perut Youngmin sudah berbunyi minta diisi. Tak pelik kalau Haera menerjahnya pagi-pagi sebab kawan baiknya itu ada kunci pendua rumahnya.

Youngmin menuruni tangga dengan matanya separa tertutup.

" Morning, Youngmin"

" Morni- ARGHHHH ,"

kelam-kabut Jin mendekati Youngmin yang tiba - tiba menjerit.

" Kenapa ? "

Soal Jin risau. Youngmin hanya memandang kosong Jin.

" Kau kenapa. Cakaplah,"

Soal Jin sekali lagi.

" Family aku nak datang,"

Keadaan sepi seketika sebelum Jin dapat memproses sebaris ayat yang baru sahaja diucapkan Youngmin.

" Kau lupa ke kita sekarang dah jadi housemate. Aku macam mana ?"

Jin mula panik. Dia menggoncang-goncang badan Youngmin.

"AUCH-"

Jin memegang pipinya yang ditampar oleh Youngmin.

" Kita relaks and fikir macam mana sekarang,"

DING DONG ...

Youngmin bergerak ke pintu. Dia mengintai melalui lubang kecil yang terdapat pada pintunya.

" Annyeong, aegi-ya,"

Kelihatan eomma Youngmin melambai - lambai ceria dari luar.

Youngmin yang kaget terus menolak Jin masuk ke dalam stor. Youngmin turut mencapai sepinggan nasi goreng untuk Jin makan dalam stor.

" Kau duduk sini diam - diam. Nah makan ni. Jangan bising tau ,"

Jin hanya mengangguk pasrah. Ini semua salah Tuan Choi. Tiber .

" Kejap, Eomma ,"

Laung Youngmin. Dia meletakkan jari di bibirnya pada Jin. Kemudian, dia menutup pintu stor tersebut.

Rambutnya dikemaskan sebelum dia membuka pintu.

" Annyeong, eomma ,"

sapa Youngmin dengan senyuman manisnya.

Badannya terus dipeluk erat oleh eommanya. Rambutnya turut diusap perlahan oleh appanya. Abangnya, Yoongi setia menjadi pemerhati di belakang.

" Bogoshippeo ,"

luah eommanya. Youngmin hanya tersengih.

" erm eomma, appa ,oppa duduklah dulu. Min nak pergi mandi jap. Buatlah macam rumah sendiri,"

Youngmin terus menaiki tangga ke biliknya.

" Diorang takkan tahu. Diorang takkan tahu,"

Ulang Youngmin berulang kali. Dia merenung dirinya di dalam cermin.

Dia menarik nafas sebelum dia bergerak ke arah pintunya. Tombol pintu dicapai. Sebaik sahaja pintu biliknya dibuka, kedengaran gelak ketawa bergema dari ruang tamu.

Youngmin perlahan-lahan menuruni tangga. Dia masih berharap yang familynya tidak menjumpai Jin.

" Chagi -"

Bulat mata Youngmin. Dia baru sahaja tiba di tingkat bawah dan tiba - tiba Jin memanggil dirinya chagi. Yang lagi mengejutkan macam mana Jin boleh ada kat situ.

" Hah -"

Jin menghadap Youngmin. Kemudian, dia mengeyitkan sebelah matanya.

" Ouh, Jinnie ,"

Jin menarik Youngmin ke arah ruang tamu. Jin dudukkan Youngmin di sebelah eommanya.

" Youngmin, kenapa kamu tak bagitahu yang kamu duduk dengan namjachingu kamu. Dan, kenapa kamu sorokkan dia dalam stor. Kesian dia,"

Bebelan eomma Youngmin hanya masuk telinga kiri keluar telinga kanan. Matanya fokus memandang Jin tajam.

Jin pula hanya tayang muka selamba.

" Min dengar tak eomma cakap apa. Orang bebel boleh pulak dia sibuk tenung namjachin dia,"

Eomma Youngmin mencubit bahu Youngmin perlahan.

" Eheheheh mian , eomma ,"

" Hmm. Btw, Jin. berapa lama dah kamu duduk dengan Youngmin ?"

Pandangan eomma Youngmin beralih pada Jin pula.

" Ermm... baru beberapa hari lepas ,"

" Kau kerja apa ?"

Celah Yoongi yang dari tadi hanya mendiamkan diri.

" Ouh , saya buka kedai sendiri,"

Yoongi hanya menganggukkan kepalanya.

" Youngmin ni dia macam mana kalau dengan Jin ?"

Soalan appa Youngmin mengundang pandangan tajam Youngmin pada diri Jin.

" Dia -