[ C ] 𝐡𝐨𝐮𝐬𝐞𝐦𝐚𝐭𝐞 . kim seokjin

S

Youngmin meregangkan badannya . Earphone disumbat ke dalam telinganya sebelum dia mulakan lariannya . 

Youngmin mengabaikan pandangan yang dilontarkan beberapa orang budak sekolah yang melepak di situ . Dia tak ada buat salah apa - apa pun so, buat apa dia nak ambik kesah . 

Tapi, dia silap apabila salah seorang dari budak sekolah tersebut membaling botol plastik kosong padanya . Terhenti terus lariannya . Dia memandang tajam budak - budak tersebut .

" Eh , sorry . Tadi nak baling masuk dalam tong sampah tu . Tak sangka terkena pulak ,"

Budak yang membaling botol plastik tadi memberi alasan diikuti dengan gelakan dari rakan - rakannya yang lain .

PAP -

Tepat botol plastik tersebut kena kepala budak tadi . 

" Eh, ingatkan tadi tong sampah . Tak sangka orang ,"

Youngmin tersenyum sinis . Budak tu salah orang nak cari pasal .

" Eeeee . Dahlah menggedik dengan Jin Oppa ,"

Youngmin terus mendekati budak tersebut . 

" Takde masa aku nak menggedik dengan apa Jin Oppa korang . Not my taste and dia takkan pandang koranglah . Umur baru berapa dah nak menggatal ,"

Habis sahaja ceramah pendeknya , Youngmin terus membuka langkah nak pergi tapi lain jadi bila budak - budak tu mengemuruninya .

" Jap . Korang nak apa sebenarnya ?"

Soal Youngmin yang dah mula cuak. 

" Jangan dekat dengan Jin Oppa kitorang ,"

Youngmin tayang muka blur . Tadi dia baru cakap Jin tu bukan taste dia .

" Korang ni tak paham bahasa ke yang Jin Oppa korang tu bukan taste aku ,"

" Betul ?"

Tanya salah seorang dari budak - budak tersebut .

" Yelah . Takkan aku nak menipu . Lagipun , dia tu dahlah masak tak sedap . Lepastu , acah hensem ,"

Kata - kata Youngmin mengundang perasaan tak puas hati .

" Mana ada . Jin oppa tukang masak paling hensem . Makanan dia pon sedap ,"

Youngmin mengeluh . Fanatik betul budak - budak ni dengan Jin tu . Entah apa diorang nampak kat Jin tu pun dia tak tahu .

" Apa - apa jerlah . Tepi aku nak sambung joging ,"

Youngmin cuba menolak budak - budak tersebut . Rimas tahu tak . Nak joging pon susah .

" No. Selagi yang unnie tak cakap yang Jin oppa hensem and masakan dia sedap ,"

Youngmin menepuk dahi . Dia terasa diri dia dibuli oleh budak - budak tersebut . 

" Cepatlah unnie . Kalau tak unnie tak boleh sambung joging ,"

Ugut salah seorang budak - budak tersebut . 

" Ye ye . Jin tukang masak paling hensem and masakan dia pon sedap ,"

Budak - budak tadi mengangguk tanda puas hati .

" Dah sana . Aku nak pergi sambung joging ,"

Youngmin kembali menyumbat earphone kedalam telinganya . Dia terus menyambung larian apabila budak - budak tadi kembali duduk di tempat mereka tadi .

" Apalah budak zaman sekarang ,"

gumam Youngmin seorang diri . Dia kembali fokus pada lariannya .

" Bwo ? Kenapa tuan tak tanya saya dulu ,"

Youngmin cuba mengawal suaranya . Tuan rumah dia ni pun suka sangat pandai - pandai buat keputusan . 

" Saya tak cakap pun saya tak mampu bayar duit sewa . Kenapa tuan cari housemate untuk saya pulak ?"

Bantah Youngmin . Dia masih boleh membayar duit sewa dengan gaji yang diperolehinya .

" Tuan mana boleh macam ni . Saya ada hak nak pilih sama ada saya nak  housemate ke tak ,"

" Hello , tuan . Hello -"

TUTTT -

panggilan tersebut diputuskan oleh Tuan Choi . Youngmin mencampakkan telefonnya atas katil .

" Tuan Choi ni pun suka sangat paksa orang kenapa ,"

Selamat Tuan Choi tu dah tua kalau tak dah lama dia serang . Stress dia dapat tuan rumah macam Tuan Choi .

Youngmin berjalan kehulur - hilir sebelum dia mencapai telefonnya yang dicampak tadi . Nombor Haera segera  didailnya .

" HAERAAAAAA ,"

Sebaik sahaja Haera menjawab panggilan tersebut , Youngmin terus menjerit memanggil nama Haera .

" Kau nak apa Youngmin ? Sakit telinga aku ,"

Jelas kedengaran suara Haera seperti baru bangun tidur .

" Tuan Choi carikan aku housemate ,"

Youngmin terus mengadu pada Haera .

" Eh , baguslah tu . Takdelah kau bosan duduk rumah lepasni ,"

" Kau ni macam tak tahu . Aku manalah suka nak jumpa orang baru . Malas ,"

" Haera oh Haera ,"

panggil Youngmin apabila Haera tidak membalas apa - apa .

Terdengar dengkuran halus di hujung talian . 

" Lah tertidur . Takpelah . Night Haera ,"

Youngmin terus memutuskan panggilan tersebut . Dia membaringkan badannya atas katil miliknya . Kipas di siling ditenungnya sehingga dia tertidur sendiri .

TBC