Pagi nya Nana berangkat ngampus dengan wajah kesal karena semalem Beomgyu malah milih jemput Ryujin daripada dia. Padahal semalem Nana bohong kalau dia bakal dijemput Hangyul.

"Senyum dong.. nanti cowo kabur liat kamu mukanya gitu." Kata Sungjae sembari senyum juga.

Nana menghela napasnya, seharusnya dia ga sedih nanti yang ada Mama sama Papa nya ikutan sedih.
Nana pun tersenyum ketika Papa nya mengelus kepalanya sayang.

"Nana masuk dulu ya! Fighting Pa."

"Kamu juga!"

Sesampainya dikelas, Nana sudah suguhkan pemandangan yang membuat dia sakit mata dan sakit hati.

Karena Ryujin sedang bersandar dibahu Beomgyu sambil melihat-lihat baju di online shop.

Beomgyu melirik Nana yang datang sendiri. Loh bukannya Nana sama Hangyul ya?

"Eh.. nanti lu balik bareng gua ya Na.. kita ngopi dulu lah. Cowo gua sama temen-temen nya pada pergi." Kata Laura yang lagi duduk di atas meja Nana.

"Oh.. pulang kapan?" Tanya Nana.

"Gatau, mungkin Sabtu balik. Kenapa?"

"Mayan gua minta Yohan atau ga Hangyul beli oleh-oleh." Nana tertawa setelahnya.

"Emang kemana?" Tanya Nana lagi.

"Malang."

"Anjay mau gua juga kesono."

"Ajak pacar atuh.. jangan ampe digondol emak lampir." Kata Laura sembari melirik Ryujin.

"Lu ngomongin gua?"

Ryujin yang merasa tersindir pun berbalik ke belakang.

"Tolong.. siapa yang ngomongin lu ya?" Kata Laura sambil menatap gasuka Ryujin.

"Kalo kesindir berarti ya.. bener."

"Maksudnya?" Tanya Ryujin yang sudah tersulut emosi.

"Bener ngerebut pacar orang." Lanjut Nana.

"Diem lu! Gua ga ngomong sama lu."

Ryujin menunjuk wajah Nana emosi.

"Lah.. lah.. apa salah gua? Cuma nerusin kata-kata sahabat gua doang kok. Ya ga Raa?" Tanya Nana yang diangguki oleh Laura.

Ryujin langsung balik ke tempatnya. Beomgyu cuma diem memperhatikan ketiga cewe yang lagi adu bacot itu.

Soobin dan Yeji pun datang membuat semua orang yang ada didalam fokus ke mereka karena mereka memakai baju couple.

"Beuh.. sekarang mah beda ya. Dulu mah bilang gamau lah, sekarang mah makin nempel kek lem power."

"Iya dong.. kan saling cinta."

Soobin mencubit pipi Yeji tapi dibalas toyoran di kepala.

"Gausah lebay." Kata Yeji ketika sudah ditempag duduk nya.

"Yaelah.. mesra dikit gitu jing."

Soobin menaruh tas dimeja nya tepat disebelah Yeji.

"Liat situasi dong anjing ini lagi dimana." Balas Yeji.

"Dua anjing ini ribut aja." Sahut Laura.

Soobin tiba-tiba teringat sesuatu, dia langsung menghampiri Beomgyu.

"Gua perlu bicara sama lu nanti malem." Kata Soobin tegas lalu kembali ke tempat duduknya.

Hal itu membuat Ryujin penasaran, bakalan terjadi apa ya nanti?

LDR; Choi Beomgyu✓Where stories live. Discover now