ALIVE (JJK&CTZ)

Prolog

Chou tzuyu seorang gadis berumur 20 tahun meringkuk bersama seorang anak laki laki yang masih berumur 2 tahun di dalam mobil. Gadis itu sangat ketakutan tapi ia harus bangkit demi rowoon, dia tidak bisa hanya diam meringkuk sambil ketakutan.

Seoul saat ini sedang mengalami bencana, entah karena apa orang orang di seoul seperti sedang kerasukan mereka menjadi mayat hidup. Melihat mahluk mengerikan itu berkeliaran dengan jumlah yang banyak membuat Chou tzuyu takut. Tetapi dia harus bangkit demi rowoon.

Jika kalian fikir rowoon merupakan anak kandung tzuyu, kalian salah Rowoon bukan anak tzuyu, gadis itu menemukan Rowoon di sebuah toko swalayan.

Saat itu tzuyu harus mencari makanan untuk persediaan nya karena dia fikir harus pergi dari kota ini, tzuyu berfikir mungkin diluar seoul masih aman.

Saat ia sedang mengendap endap mengambil makanan nya karena ia takut ada mahluk mengerikan akan mendengar suara nya jika ia berbuat gegabah. Ia mendengar suara anak kecil menangis, tzuyu merasa takut untuk menghapiri nya akan tetapi entah mengapa hati nurani nya membawa ia untuk mendekati sumber suara itu.

Tzuyu melihat sebuah kardus. Ya suara nya berasal dari dalam sana. Saat tzuyu buka ia merasa sangat kaget, tzuyu melihat balita dengan baju yang sudah dekil dengan selimut yang ada di tubuh nya.

Disitu ada selembar kertas yang terdapat darah bertuliskan.
'Siapapun yang menemukan anakku tolong jagalah dia, aku mohon. Aku dan suami ku tidak bisa merawat dia lagi dikarenakan kami sudah terinfeksi, tolong lah'

Tzuyu langsung mengabil anak itu, entah mengapa ia merasa senang, ia merasa tidak sendirian lagi.

Hi.'lirih tzuyu'
Aku akan menjaga mu, tenang saja sekarang aku akan menjadi eomma mu anak tampan. 'Tzuyu berbicara sangat pelan, senyuman diwajah nya terukir disertai tetesan air mata.

Baiklah anak tampan kita harus berusaha keluar dari kota ini, ah iya eomma belum memberikan mu nama.

Mmm,, bagaimana dengan rowoon. 'Tzuyu Dengan ekspresi yang sangat gembira'

Baiklah roowonii, apakah kau senang. 'Sambil mengelus pipi gembul rowoon'

Hihi, nn e ne woni woni. -rowoon sambil ketawa

Anak pintar, arraseo sayang skrng kita harus mengabil makanan dan langsung pergi kemobil okey. Kamu jangn berisim nanti mahluk jelek itu akan mendekati kita. Arraseo. -tzuyu

Nn ne eo ee eoomaa. -rowoon

Mereka langsung mengambil makanan dengan sangat banyak yang kira kira akan cukup untuk beberapa bulan kedepan tidak lupa tzuyu mengambil beberapa kotak susu, pampers dan makanan untuk rowoonii.

Chaa~~
Kajja rowooni kita harus kembali kemobil kau jangan berisik okey. -tzuyu

Rowoon hanya mengangguk dan tersenyum melihatkan gigi yang hanya ada dua seperti kelinci, tzuyu melihat itu mencium pipi rowoon dan mengendong nya.

Dengan mengendap endap, ia keluar dari toko tersebut menuju mobil nya . Untung saja lagi menjelang malam jadi penglihatan zombie itu tidak terlalu jelas. Tzuyu sedikit tenang akan hal itu. Merka masuk kemobil. Tzuyu meletakan rowoon di samping tempat duduk nya.

Wooni ah, kau duduk sini dlu ya. Eomma akan menaruh makanan" ini dibelakang.
-tzuyu

Ne eomma. -rowoon

Setelah menaruh makanan di jok belakang tzuyu kembali lagi ketempat mengemudi, ia melihat kesamping rowoon sedang tertidur, tzuyu merasa sangat senang sekarang melihat anak lelaki itu rasanya tzuyu akan terus melindungi anak itu sampai kapanpun. Setidak nya anak itu harus merasakan kasih sayang dari seorang ibu, meskipun ia bukan ibu asli anak itu. Tzuyu akan berusaha semaksimal mungkin untuk membahagiakan rowooni.

Karena sudah malah tzuyu merasa ngantuk. Ia langsung mengunci mobil nya dan menutup hordeng yang tedapat dikaca mobil nya.

Huft,
Tuhan ku harap kau selalu menjaga ku dan woonii selalu, aku mohon. -lirih tzuyu kembali meneteskan air mata nya

Jujur dia sangat takut saat ini apalagi dengan ada nya rowoonii, dia takut anak itu kenapa napa, ia tidak bisa kehilangan anak itu, setelah ia kehilangan semua keluarga nya yg juga terinfeksi.

Setelah lelah menangis tzuyu terlelap.