No title ^^ part 1

2.5K 108 1
                                    

Author POV

"Wihh buseeet, udah nyempil aje nii anak.. "

caca kaget prilly sudah duduk manis di dalam kelas sebelum dirinya tiba karna biasanya ia yang datang lebih cepat di banding prilly.

"haaa, apa lo kate ?? nyempilll ??? emang gue upil apa nyempil-nyempil"

"hahaha, sorry cayaaank.. candaaaaa. Ihh lucu banget sihh nii anak pak presdir Latuconsina company kalo mukanya di tekuk kayak gitu"

"ga mempan gombal lo, ntarr di kantin wajib traktir"

" kebiasaan dasarrr, bisa bangkrut nih gue lama-lama tiap kali bikin kesalahan dapet hukuman nraktirr lo" caca memutar bola matanya pasrah.

"haha, I love you" prilly melirik caca yang menatapnya geli sambil cengengesan, mereka suka saling menggoda tapi itulah yang membuat persahabatan mereka makin terasa dekat.

" tapi koq gue ga liat mobil lo parkir ly, trus lo ke kampus naik apa?? Ngesot yahh ??"

"haha, sialan lo.. emangnya gue suster ngesot, Mobil gue lagi rewel dan emang lagi butuh di service, dan gue yang cantik kece badai imut bombastis dan menggemaskan iniiiii nyampe di kampus kita tercinta iniiii karena Gue di jemput caca binti cereweeeeeet"

caca yang mendengar penjelasan panjang prilly di tambah kelebayannya jadi makin merinding geli, tapi mendengar kalimat di akhir yang prilly ucapkan membuatnya melongo dan tiba-tiba berteriak.

"WHAAAAAAAAAAT ?!!! lo di jemput ?? sama siapa non, lo kan Cuma punya gue sebagai sahabat lo yaa sama ali juga sih otomatis Karena dia pacar gue"

caca membalikkan letak duduknya menghadap prilly, tumben-tumbenan prilly di jemput sama seseorang selain dirinya, karena biasanya kalau mobil prilly bermasalah dia orang pertama yang bakal prilly hubungi untuk dimintai tolong menjemputnya.

"Kepo lohh ... wleee" prilly menjulurkan lidahnya ke caca, sengaja membuat gadis di sampingnya itu penasaran.

"udah ahh, entarran ajah gue jawab yah cantikkuhh, nohh bapak dosen inceran lo udah nongol, pak adam" lanjut prilly sambil menunjuk dengan dagunya seorang dosen berkumis tebal, berambut klimis yang kemejanya di masukkan kedalam celana hingga menampakkan perut buncitnya telah berjalan masuk ke ruangan mereka dengan menenteng beberapa buku besar.

.....................

Di kantin

prilly dan caca tengah menikmati acara makan siang mereka sambil sesekali bercanda gurau, nampaknya caca melupakan sesuatu yang sangat ia ingin tau tadi saat mereka di dalam ruangan kelas mereka.

" Hey pril, boleh ganggu ga .."

sebuah suara berat seorang cowok yang berasal dari belakang prilly menghentikan aktifitas mereka. Prilly membalikkan badannya untuk melihat pemilik suara tersebut, begitupun caca yang duduk di depan prilly mengangkat pelan kepalanya untuk menengok siapa gerangan yang ingin duduk bergabung bersama mereka, tumben pikirnya.

"Hei lei, ayo sini sini gabung.. boleh koq .. boleh banget"

prilly mempersilahkan cowok itu yang tak lain adalah lei, cowok yang sudah beberapa hari belakangan ini dengan mudah dekat dengannya, terhitung dari awal perkenalan mereka.

tanpa ragu lei mengambil posisi untuk duduk di samping prilly dengan membawa baki berisi makan siangnya.

Sedang di sisi lain, caca diam menatap laki-laki itu, caca speechless banyak pertanyaan muncul di kepalanya,

sejak kapan prilly dekat dengan seorang cowok ?

sejak kapan mereka berkenalan?

apalagi melihat prilly yang kini sedang mengobrol nyaman di samping cowo itu, sambil sesekali prilly tertawa lepas pada candaan yang di lemparkan cowok itu padanya.

Caca makin penasaran, Prilly banyak berhutang jawaban-jawaban yang akan ia lontarkan padanya nanti termasuk jawaban pertanyaannya tadi siapa yang menjemput prilly ke kampus ? apakah cowok itu ???

You are the oneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang