tampan? 6

85 5 0
                                    

Manu lari pagi sendiri. Karena Krisna masih tidur dengan pulas. Jadilah ia lari pagi di minggu pagi yang cerah ini.dari kejauhan ia melihat Dirga sedang lari pagi sendiri juga.

Manu ingin menyusul dirga dan meminta maaf karena sempat menelantarkan nya. Tapi belum sampai di dekat Dirga. Tiba tiba seorang gadis berlari ke arah Dirga dan memeluknya. Haish! Karma ini mah!!!, pikir Manu.

Tak lama gadis itu pergi , Manu langsung berlari kencang agar tak ada yang menuerobot. Karena tinggi Dirga hanya setelinga Manu, Manu berdiri di belakang Dirga dan menutup mata Dirga mengunakan tangannya.

Dirga memberontak, Manu mempunyai ide jail untuk menjadi Dirga. Ia membawa Dirga pergi dengan mata Dirga yang masih tertutup. Manu membawa Dirga ke taman yang ada bangkunya.

Manu melepas tangannya di muka dirga, betapa terkejutnya Dirga saat melihat Manu lah si pelaku. Dirga hampir berlari namun naas, Dirga kalah cepat dengan Manu. Manu sudah mengengam tangan Dirga.

"Maafin aku ya ay, udah nelantarin kamu demi orang lain. Kita baikan ya? "Ucap Manu tulus

"Enak aja lo ! Lo kemaren ngacangin gue terus sekarang mohon mohon sama gue buat baikan!! OGAH!!!!!! " ucap Dirga emosi

"ya udah kalo lo gak mau, jangan harap bisa baikan sama gue!!! " Ucap Manu yang emosi karena perkataan dirga, enak aja Manu di bilang mohon mohon, Padahal cuma ngajak baikan. Manu pergi meninggalkan Dirga sebelum ia menonjok muka ganteng bin imut milik Dirga.

Dirga terbengong menatap kepergian Manu. Ia padahal berharap agar Manu membujuk dirinya hingga mau baikan,tapi nyatanya Manu malah cabut duluan. Emang ya penyesalan selalu di akhir, lah iyalah kalo di depan namanya perencanaan.

Di lain tempat Manu berjalan dengan menahan esmosi, eh emosi. Tapi ngapa yak dia emosi padahal cuma di bilang mohon mohon. Namanya juga Manu, dia tuh keras kepala, angkuh, egois dan juga julid. Makanya dia kagak Terima di bilang mohon mohon.

Manu sampai di halaman rumah di sambut dengan Krisna yang sedang duduk di taman depan rumahnya. Ia tersenyum dan mendekati Krisna.

"Nana" Pangil Manu dengan senyum lebar, Krisna yang merasa terpngil pun meneng kok ke arah suara. Ia melihat Manu dengan baju oblong warna biru tua dan celana training hitam. Ia tersenyum dan berhamburan ke dekapan Manu.

"Ish gaga gak ajak nana lari pagi ya? " Selidik Krisna, Manu menatap Krisna yang hanya sedagunya dengan senyum tipis.

"Engak kok, tadi nana tidurnya pules banget jadi gaga gak tega bangunin nana" Jawab Manu

"Ya udah deh"ucap krisna

"Nanti udah sarapan belum? " Tanya Manu sembari berjalan bersama nana ke dalam rumah

"Belum, nana kan nungu gaga pulang" Tutur Krisna lucu

"Ya udah yuk sarapan! " Ajak Manu

"Nanti nana yang masak buat gaga ya, nana pinter masak loh kata mommy" Ucap Krisna dengan senyum mengembang

"Wah beneran?! Kalo gitu nanti gaga mau makan masakan nana!! " Ucap Manu

"Okay gaga, nana mau masak dulu!! " Ucap Krisna. Krisna berlari ke dapur agar bisa segera memasak untuk Dirga. Sedangkan Dirga memilih untuk menonton tv.

******

Dirga berjalan lemas ke arah rumahnya, karena ia di tinggal Manu jadi ngak semangat untuk menjalani hidup. Belum sampai di halaman rumah. Ia melihat temannya yang katanya akan pindah ke luar negri. Ia menghampiri orang itu.

"Ezra?! Kok lo di rumah gue, katanya lo mau pindah ke London? "Tanya Dirga

"Mampir aja" Ucap Ezra dingin

"Oh ayo masuk" Ucap Dirga mempersilahkan Ezra masuk kerumah nya.

"Mau minum apa zra? " Tanya Dirga

"Gak usah gue cuma sebentar" Ucap Ezra. Dirga duduk di sofa sebelah Ezra.

"Emang ada apa tumben ke sini gak gue suruh  dulu? " Tanya Dirga

"Gue harap lo gak meragukan kak Manu" Ucap Ezra

"Hah?! Maksudnya?" Ucap Dirga tak paham apa yang Ezra katakan

"Jangan ninggalin kak Manu, mungkin dia sekarang terlihat kayak nelantarin lo tapi percaya dia masih sayang sama lo. Kak Manu tuh keras kepala, gengsian, egois dan julid jadi dia gampang pemarah menyangkut harga diri" Jelas Ezra

"Maksudnya apa sih? Gue beneran gak ngerti" Ucap Dirga bingung

"Goblok!!! "Umpat Ezra dan pergi dari rumah Dirga.belum sampai pintu Ezra di hadang oleh dito dan reno.

" Maksud lo apa?!!! "Ucap reno emosi

" Ck sampah"ucap Ezra dingin

"Lo kenapa sih zra, dulu lo gak kayak gini. Kenapa lo jadi gini sih?! " Ucap dito tak percaya

"Gue kasih tau sama kalian gue tuh mata mata kak Manu atau gue pangil tuan Manu" Ucap Ezra dengan nada remeh

"Oh jadi lo mata mata si panuan!! " Ucap reno emosi

"Jaga ucapan lo ya anjing!!! Jagan pernah jelekin jelekin TUAN MANU!!! " teriak Ezra emosi

"bilangin sama TUAN MANU BAJINGAN lo itu buat gak sakitin sahabat gue!!! " ucap reno emosi

Bughh

Bughh

"Anjing!!! Jaga ucapan lo ya" Ucap Ezra setelah memukul reno. Ezra pergi dari rumah Dirga dengan mobil hitam.

"Lo gak papa ren? " Tanya Dirga khawatir

"Gue fine kok" Ucap dito

'Gue gak tanya lo nyet"ucap Dirga kesal

"Gue baik" Ucap reno sembari memegang perutnya yang kena pukul Ezra.

"Gue obatin ya luka lo" Ucap Dirga

"Gak usah, gue pulang aja" Ucap reno dan pergi meninggalkan dito dan Dirga yang menatap nanar punggung reno.

Seumur hidup mereka bertiga gak pernah ada yang namanya kekerasan, dan sekarang mereka merasakan itu semua.

****

Manu menatap piring di depannya dengan berbinar. Ternyata Krisna pandai memasak. Sedangkan Krisna menatap Manu dengan senyum lebar. Tanpa basa basi Manu mencoba pie apel buatan Krisna.

"Enak gak pie buatan nana? " Tanya Krisna, manu menganguk dan melanjutkan makannya.

"Gaga kenal sama yang namanya Dirga? " Tanya Krisna. Manu menganguk tanpa mengalihkan perhatiannya ke pie buatan nana.

"Kemarin ada yang bilang sama nana, nna di suruh menjauh dari gaga. Terus orang itu bilang jangan rusak hubungan manu sama Dirga gitu. Emang manu siapa sih ga? " Ucap Krisna dengan nada lucu

manu menghentikan acara makannya. Ia menatap Krisna. Sedangkan Krisna yang di tatap tersenyum kecut.

"Emang siapa yang ngomong sama nananya gaga? " Tanya manu, Krisna menundukkan kepalanya.

"Kata orang itu engak boleh ngomong sama siapa pun" Cicit Krisna

"Engak papa kalo sama gaga mah" Ucap manu mencoba membujuk Krisna

"Orang lebih tinggi dari nana, terus mukanya serem natap nana kayak gak suka. Terus ngancem nana, nanti takut" Ucap Krisna

"Kamu liat gak pas kita di kantin, terus gaga kena pukul sama orang? " Tanya manu

"Ada" Ucap Krisna

"Orangnya di mana? " Tanya manu

"Waktu itu orangnya di.........

*******

To be continued~~

Kennikenkth

Manuella (Slow Up)Where stories live. Discover now