tampan? |4

123 5 0
                                    

Happy reading 🌹

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Gue cuma mau ngomong, kalo gue tuh suka sama lo. Gue bakal berjuang, gue gak bakal rebut cewek yang lo suka lagi. Tapi plis kasih gue kesempatan" Ucap manu tulus

"Gue pikir pikir dulu" Ucap Dirga

"Thanks,gue gak bakal sia siain kesempatan ini" Ucap manu senang.

"Iya, buruan balik" Ketus Dirga

"Ya udah, see you" Ucap manu senang.

"Eh gue pamit sama calon mertua gak ya? " Tanya manu

"GAK! Gak usah aneh aneh deh buruan balik sonoh! " Sela Dirga cepat

"Ya udah deh, bye bye dirga! " Ucap manu

"Dasar gila! " Umpat Dirga yang masih di dengar oleh manu. Sedangkan manu cekikikan tak jelas dan menjalankan mobilnya.

Saat di perjalanan, manu senyum senyum sendiri saat melihat wajah kesal Dirga. Kalo di pikir pikir manu malah keliatan jadi laki lakinya dan Dirga perempuannya.

Saat tiba di rumah, ia berlalu menuju kamar tanpa menghiraukan teriakan dari kakaknya. Ia segera merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya.
Tak lama ia mulai menutup matanya.

****

Manu berjalan di Koridor dengan senyuman yang mengembang, di tangannya sudah ada paper bag berisikan kue kue yang baru ia beli tadi pagi. Seluruh siswa/siswi menatap bingung manu. Ia berjalan menuju 11 IPA 1,kelas Dirga.

Ia memasuki ruang kelas 11 Ipa 1.di sana sudah ada Dirga dan teman temannya. Ia segera menghampirinya dan duduk di atas meja. Ia meletakkan paper bag di depan Dirga dan tersenyum amat manis.

"Morning, dirga" Sapa manu dengan senyum yang belum luntur. Dirga dan teman temannya menatap manu bingung.

"Kesambet apa lo" Cletuk Dirga pedas. Sementara teman temannya menatap Dirga horor.

"Kesambet cinta lo" Ucap manu dengan mata berbinar.

"Gila" Umpat Dirga pelan

"Di buka dong, ga" Suruh manu. Dirga membuka paper bag pemberian manu dengan hati hati. Tak lama ia mengeluarkan kue yang di bungkus rapi.

"Ini lo yang buat? " Tanya Dirga

"Ya bukan lah" Ucap manu diiringi cengiran lucu

"Pantesan" Ucap Dirga sembari memakan kuenya.

"Pantesan apa? " Tanya manu

"Pantesan enak" Cletuk Dirga

"Buatan gue gak kalah enak ya" Sewot manu

"Kalo gitu besok lo buatin gue" Ucap Dirga

"Sorry nich ya, gue gak punya waktu buat itu" Ucap manu

"Bilang aja gak bisa masak" Ucap Dirga nylekit

"Dah lah, bye bye dirga. El mau pergi dulu~, jangan kangen ya~~" Ucap manu danenghilang di balik pintu.

"Kayaknya kak manu bucin nya elo deh dir" Cletuk reno

"Hooh, ketara banget" Sahut dito

"Dahlah, gak usah bahas itu" Ucap dirga

"Ya udah sih" Ucap reno

Manuella (Slow Up)Where stories live. Discover now