Part : -13-

72.2K 8.7K 1.7K
                                    

Happy Reading💝
...

// Senin : 12.15 //

Tania yang baru memasuki kelas, terkejut saat mendapati Bella kelimpungan dengan muka banjir air mata.

"Lo kenapa, Bell??" Tania memegang kedua bahu Bella.

Bella menggeleng masih sambil sesenggukan, "Hiks... Mama" Ucapnya.

"Mama? Tante Kia kenapa?" Tanya Tania.

"Mama-- Mama masuk rumah sakit, Tan. Hiks...." tutur Kania.

"Di rumah sakit sini? Apa masih di Bogor?"

"Udah disini. Gue mau ke rumah sakit, Tan!!" Pekik Bella lalu menjambak rambutnya sendiri.

"Lo tenang, Bell. Nggak mungkin kan lo jalan kaki ke rumah sakit?"

Bella berjongkok didepan pintu sambil menelungkupkan wajahnya di kakinya yang dilipat.

"Lo duduk lagi ditempat lo, gue panggilin Allan" Tania  memegang bahu Bella dan menuntunnya untuk berdiri.

...

"LAN!!" Panggil Tania.

Setelah muter-muter keliling sekolah, akhirnya ia menemukan Allan di masjid yang ada di sekolahnya.

Allan yang sedang mengenakan sepatunya, langsung mendongak karena terkejut.

"Apaan sih, toa!!" Decak Allan.

"Lo tau nggak?__"

"NGGAK!!" Potong Allan membuat Tania berdecak.

"Aissh!! Gue udah keliling sekolah nyariin lo!"

"Ngapain nyariin Allan?" tanya Darren.

"Noh! Si Bella nangis-nangis dikelas"

Allan kembali mendongak dan membelalakan kedua bola matanya.

"Diapain?" tanya Allan.

"Dia dapet kabar, kalo Mamanya masuk Rumah sakit"

"Tante Kiara?" tanya Fakhri.

"Ya emaknya si Bella emang siapa lagi?!" Ardan menoyor kepala Fakhri.

Allan cepat-cepat mengikat tali sepatunya. Tania yang merasa kesal pun malah mendorong-dorong bahu Allan.

"Cepett dong Lan!! Ntar keburu Bella jalan kaki ke rumah saki!"

"Lo diem dong!! Nyasar mulu nih tali sepatu!!" balasnya kesal.

Setelah selesai mengikat tali sepatunya, Allan segera berlari menuju kelas.
Tania yang mengikuti Allan, bertambah kesal ketika melihat Allan malah masuk ke kelasnya sendiri. Ia menarik ujung seragam Allan. "Bella nungguin dari tadi!!" omelnya.

"Gue ambil kunci mobil, Juleha!!" balas Allan tak kalah kesal.

Tani memutar bola matanya malas lalu lebih dulu menuju kelasnya.

Sesampainya dikelas, ia melihat Bella masih mondar-mandir disamping tempat duduknya.

"Allan mana?" tanya Bella cepat.

"Itu, lagi ambil kun--"

"Bell" panggil Allan dari ambang pintu.

"Anterin ke rumah sakit!!" Bella langsung menarik tangan Allan agar keluar dari kelas.

// Mobil //

"Hiks... Kata Papa, Mama belum sadar juga"

Bella masih saja menangis, meskipun mereka sudah berada dalam perjalanan menuju Rumah sakit.

ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓Where stories live. Discover now