PRE-ORDER

15.8K 1.3K 102
                                    

Udah pada ikutan PO AB2 belum?
Udah dibuka dari jam 10 tadi yaa ;)

"Bisa baris sendiri dari tadi nggak geser-geser"

"Orang Bella lagi disuruh geser sebentar kok sama Tania, rusuh aja, sakit tau" cerocos Bella.

"Gitu doang sakit, manja"

Bella memilih tak meladeni perkataan Fakhri.

"Biasa aja kali Lan liatinnya, naksir lo?" Tanya Darren, teman sekelas Allan, Fakhri dan Ardan.

"Beneran Lan? Jarang-jarang lo naksir sama cewek" sahut Ardan.

"Bener banget, bisa jadi sejarah kalo lo bisa buka hati sama cewek" ujar Fakhri.

Allan hanya menaikkan sebelah alisnya sambil tersenyum smirk, "cewek itu ribet, apalagi kaya dia yang manja" ucap Allan yang tanpa sengaja didengar oleh Bella.

Bella menatap tajam ke arah Allan, "ngomongin gue? Kenapa kalo gue manja? Toh nggak manja sama lo kan?" Sungutnya.

"Santai" balas Allan singkat.

“Ya emang santai, siapa juga yang lagi ngegas"

🐰🐰🐰

Allan menoleh sambil tersenyum tipis, sangat tipis. Ia menatap Bella prihatin, ada rasa iba, kasian dan rasa bersalah juga.

"Apa kabar?" Tanya Allan canggung.

"As you can see" balas Bella mencoba biasa saja.

Allan mengangguk-anggukkan kepalanya, "sorry"

"Buat apa?"

"Maaf karena udah nyakitin kamu, udah bikin kamu sakit sampe kaya sekarang ini and sorry that I have to break my promise"

"To the point" pinta Bella.

"Kita putus" ucap Allan membuat Bella langsung menegang.

"You are not kidding?"

"Itu maksud dari kata break a promise, sorry karena aku nggak bisa nepatin janji aku sendiri. Aku yang bilang nggak akan ada kata putus diantara kita tapi nyatanya aku yang ingkar"

Bella mendongakkan kepalanya agar air matanya tidak jatuh, ia mengatur nafasnya terlebih dahulu sebelum mengucapkan sesuatu.

"Nggak masalah, kamu punya hak buat nyari kebahagiaan yang kamu mau. And maybe it's not me"

"Aku cuma dikasih kepercayaan sama Tuhan, buat jagain kamu atau dijagain sama kamu selama hampir dua tahun ini, thank you" ucap Bella susah payah.

🐰🐰🐰

"Makan makan sendiri"

"Jalan-jalan sendiri"

"Milih baju sendiri"

"Mati pun sendiri"

"Mas sama Mbaknya mau nyari apa?" Tanya Mba-mba penjaga toko kepada Ardan dan satu perempuan disamping Ardan.

"Nyari batako ada Mba?" Tanya Ardan.

"Ini toko baju Mas, tidak menyediakan batako untuk menggeplak kepala Mas-nya" balasnya berusaha sopan.

"Nah itu, udah tau ini toko baju pake ditanya nyari apa" timpal Ardan membuat Mbak dan perempuan disampingnya mendengus.

"Baik, jadi Mas sama Mbaknya nyari baju apa?"

"Kemeja putih" jawab keduanya barengan.

Mereka saling menoleh sebentar lalu kembali menatap Mbak didepan.

ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang