Part : -28-

60.1K 8K 715
                                    

- Happy Reading -

// Rumas sakit : 06.00 //

"Sini, badannya Mama lap dulu" ucap Kiara setelah mendudukan pantatnya disamping Bella sambil membawa sebaskom air dan handuk kecil.

"Bantuin Bella duduk Ma"

"Kamu tiduran aja, katanya masih kaku kalo buat duduk" ujar Kiara.

"Punggung Bella pegel, tidur terus dari kemarin"

Kiara tersenyum lalu meminta tolong Gavin untuk membantu Bella duduk, karena ia takut menyenggol luka Bella.

"Udah nyaman belum?" Tanya Gavin.

"Kaku banget, Pa" balas Bella.

"Dilemesin pelan-pelan"

Bella mengangguk lalu tersenyum, "makasih Pa" ujarnya yang dibalas usapan lembut di kepalanya.

"Ma, Allan kapan kesini?" Tanya Bella setelah Kiara sudah kembali duduk disampingnya.

"Kan Allan harus sekolah sayang, paling nanti kesini kalo udah pulang sekolah" balas Kiara membuat Bella cemberut.

"Bella pengin sama Allan" rengeknya.

"Kan kemarin seharian sama Allan"

"Bella nggak mau Allan sekolah, Bella takut Allan nyari cewek lain di sekolah" ujar Bella membuat Kiara geleng-geleng kepala.

"Kamu tuh ya, pikirannya negatif terus. Mama aja percaya sama Allan, masa kamu enggak" balas Kiara gemas.

Bella memajukan bibirnya dan menunduk menatap tangan Mamanya yang tengah membuka kancing baju rumah sakit yang ia kenakan.

"Papa nggak keluar dulu Ma? Bella malu" ujar Bella pelan.

Kiara menoleh sebentar ke arah Gavin, "nggak usah, lagian Papa kamu nunduk gitu, fokus sama laptopnya" balasnya.

"Lagian Papa juga nggak nafsu sama Bella ya Ma? Kan nafsunya sama Mama" ledek Bella.

"Hustt, ngomongnya" tegur Kiara membuat Bella meringis.

Setelah selesai melepas atasan Bella, Kiara mulai mengelap sekitaran leher dan lengan putrinya, agar Bella tidak terlalu kegerahan.

"Ma" panggil Bella disela aktivitasnya.

"Hm?"

"Makasih ya"

"Makasih buat?" Tanya Kiara.

"Buat semuanya, Mama udah jadi pahlawan buat Bella. Bahkan kebelet pipis pun, Bella harus ngerepotin Mama" ujar Bella.

Kiara tersenyum sambil melanjutkan mengusap lengan Bella.

"Udah seharusnya Mama kaya gini sayang, kan kamu masih jadi tanggung jawab Mama. Lagian Mama juga ngerasa bersalah karena berantem sama Papa didepan kamu" balas Kiara.

Selesai mengelap tubuh Bella dengan handuk yang kering, Kiara kembali memakaikan baju rumah sakit pada tubuh Bella.

"Ini bukan salah Mama sama Papa kok, ini murni musibah. Yang penting Mama sama Papa udah nggak berantem lagi, dan Bella bersyukur karena Bella punya ibu yang perhatian kaya Mama, makasih ya Ma"

"Sama-sama sayang" balas Kiara sambil mulai membereskan baskom dan handuk bekas dipakai Bella.

"Mau tiduran lagi nggak?" Tanya Kiara.

Bella menggeleng, "Bella masih pengin duduk" balasnya.

Bella mengernyit bingung saat Kiara kembali duduk disampinya dengan tas kecil berisi alat make-up.

ANNOYING BOY 2 | TERBIT✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang