06

3.1K 282 27
                                    

Hari minggu ini Jungkook memiliki jadwal dengan geng nya, jadwal seperti biasa mereka lakukan jika sekolah libur atau jika sedang free.

Mereka sedang berada dibukit yng berada didekat taman, bukit yang sangat Jungkook hindari. Ingin rasanya Jungkook melupakan bukit itu, tapi entah bagaimana dia bisa mau diajak kesini. Jungkook sudah berperang dengan pikirannya sejak tadi malam, tentang ajakan temannya yang ingin mengajak ke bukit dekat taman.

Namun mengingat perkataan daddy nya jika dia harus berdamai dengan dunia, dia tidak bisa terus menerus berlari dari masa lalu. Karena mau bagaimanapun masa lalu kita, itu adalah bagian dari hidup kita.

Dan berakhir dia disini saat ini, berkumpul dengan teman-temannya yang sudah fokus dengan kamera masing masing.

"Jung, kenapa sih diem aja biasanya yng paling heboh foto" ucap Jaehyun yang melihat Jungkook hanya duduk diam dibawah pohon sambil memegang kameranya.

"Nggak papa, cuma lagi males nambah koleksi foto"

Sedangkan Mingyu dan Bambam,mereka yang tau sebab Jungkook diam merasa kasian. Pasti berat bagi Jungkook, datang ketempat ini setelah beberapa tahun dia coba hindari. Salahkan anak cewek cewek yang heboh mengajak kesini.

"Eh cabut yuk, laper nih..udah lama juga disini" ucap Mingyu karena nggak tega lihat Jungkook murung.

"Yukkk, ketempat biasa ya" ucap Rose dan langsung berjalan duluan dengan dua wanita lainnya, sedangkan para lelaki hanya berjalan santai dibelakang.

"Heh cepet jalannya, lama kaya cewek nanti mobil gw bawa pergi baru tau rasa" teriak Mina saat melihat para lelaki tidak kunjung datang

"Mobil gw itu, jangan macem macem lo" ucap Jaehyun, diantara mereka bersembilan Jaehyun yang punya mobil ukuran besar yng muat untuk mereka semua, yah maklum anak orang kaya.

"Sombong amat"

Mereka segera bergegas pergi ketempat biasa mereka kumpul, yaitu ditempat Hoseok.

Restaurant itu sudah disulap menjadi tempat nongkrok anak muda yang nyaman, dan sudah memiliki cabang juga. Namun yang direnovasi hanya restorant pusat, karena itu permintaan Jungkook. Awalnya hanya menyarankan, karena kawasan itu dekat sekolah SMA dan strategis untuk jangkauan anak muda. Jadi dengan senang hati Hoseok mengabulkannya.

Bahkan Hoseok membuat ruangan khusus untuk Jungkook dan teman temannya, berada di lantai paling atas, lantai tiga. Roftop yang disulap jadi basecam. Mereka Juga memiliki akses sendiri untuk naik ke atas, tidak perlu lewat pintu depan jika mereka tidak mau.

Mereka bisa lewat tangga samping yang memang di sediakan untuk naik ke lantai 3, lantai yng dulu dijadikan tempat penyimpanan.

####

Mereka udah sampe di restaurant, setelah tadi mampir beli cemilan. Karena jika sudah di basecam, mereka akan benar benar lupa waktu.

"Naik duluan gih, aku pesenin..kaya biasa kan" Ucap Jungkook kepada teman temannya yang langsung diangguki.

Mereka naik lewat tangga samping sedangkan Jungkook lewat pintu masuk, sebenarnya jika mereka mau pesan tinggal telfon aja, karena di lantai atas ada telfon yang langsung mengarah ke koki di dapur.

"Hai pa" sapa Jungkook saat melihat Hoseok duduk dimeja kasir.

"Hei boy, tumben lewat depan..sendiri?"

"Enggak, yang lain udah diatas mau pesen ini"

"Langsung bilang ke paman koki didapur aja, atau telfon daripada kamu cape bolak balik" ucap Hoseok, sedikit heran melihat wajah muram Jungkook

Baby With The BabiesWhere stories live. Discover now