PART 43: Go To Busan

Mulai dari awal
                                    

"YANG DI DALAM BISA KELUAR DULU GAK? UDAH DUA JAM LEBIH KALIAN DIKAMAR DAN GAK ADA SUARA. GW CURIGA KALIAN BERBUAT YG IYA-IYA!!" Teriak Beomgyu dari depan pintu kamar Ayra.

Refleks Ayra mendorong dada Taehyun hingga ciuman mereka terlepas.

Ayra juga melepas paksa salah satu tangan Taehyun yg melingkar di pinggangnya lalu Ayra turun dari pangkuan Taehyun.

Taehyun terkekeh gemas melihat tingkah Ayra yg gelagapan karena mendengar teriakan Beomgyu yg kelewat keras.

"Ayra lagi mandi Gyu!" Teriak Taehyun saat Ayra sudah memasuki kamar mandi.

Beomgyu membuka pintu kamar Ayra, mendapati Taehyun yg duduk ditepi ranjang.

"Kalau Ayra mandi kenapa lo masih ngejogrok disitu bujang?! Buruan sini keluar."

"Gw juga mau mandi."

"Lo kan bisa mandi dirumah."

"Malas pulangnya."

"Hilih cuma lima langkah doang."

"Ya orang malas gimana sih."

"Ya terus mau mandi dimana?"

Taehyun cengengesan.
Beomgyu malah bergidik ngeri melihatnya, karena Taehyun jarang sekali berekspresi didepannya.

"Gantian sama Ayra."

Beomgyu sontak melotot.

"Gaada-gaada! Modus lo doang itu mah! Ayo keluar, masih ada kamar mandi lain dirumah ini. Noh di lantai bawah ada dua kamar mandinya."

Taehyun berdecak lalu berdiri dari duduknya.

"Buruan keluar."

"Iya bentar elah."

Bukannya keluar, Taehyun malah berjalan mendekati pintu kamar mandi.

"Heh mau ngapain lo?!" Pekik Beomgyu.

Taehyun melirik sinis ke Beomgyu lalu dia mengetuk pintu kamar mandi Ayra.

"Ay,"

"Ya Tae!"

"Aku pulang dulu ya, mau mandi."

"Iyaa!"

"Maaf."

"Maaf kenapa?!" Tanya Ayra dan Beomgyu bersamaan.

"Maaf karena nggak jadi mandi bareng kamu."

Beomgyu melotot.

"Taehyun gila!" Teriak Ayra.

Selanjutnya terdengar suara pintu kamar mandi yg ditendang keras, pelakunya ya Ayra.

Taehyun tertawa keras lalu berjalan menghampiri Beomgyu, dia merangkul pundak Beomgyu.

Mereka berjalan keluar dari kamar Ayra.

"Lo bilang Ayra sakit.."

"Iya, kemarin Yora bilang Ayra mimisan terus pingsan, badannya juga panas banget."

"Dia makan berapa puluh es krim?"

"Nggak kehitung. Sejak selesai ujian, gw lihat dia kayak banyak pikiran, ternyata benar, setiap pulang sekolah dia selalu borong es krim dari supermarket dekat komplek. Om Seokjin sama Tante Neehra bolak-balik ke luar kota jadi Ayra nggak ke pantau sama mereka."

"Ayra pasti kepikiran karena gw nggak rutin ngabarin dia lagi, biasanya setiap pagi gw nelfon, kadang siang atau malam juga vidcall, tapi emang setelah selesai ujian itu gw benar-benar sibuk banget."

My Cold Neighbor | Kang Taehyun✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang