Disinilah aku Sekarang. Menemani kekasihku yg terbaring lemah dengan hidung yg beringus Dan suhu badan 38.5 derajat
Saat sakit Seperti ini kadar kemanjaannya meningkat 360 derajat. Dia mengurungku disampingnya berjam jam Tanpa boleh pergi satu detik pun, Bahkan untuk kekamar Mandi aku harus meminta izin padanya
Kami baru saja Bertemu setelah berbulan bulan dia diluar negri,
harusnya ini waktu yg tepat untuk Berkencan,melepas rindu tapii ini tidak sesuaii ekspetasiku
Karna dia sakit setelah pulang dari tour dunia itu. Aku mendapat telepon jam 1 malam jika kekasihku sedang sakit, oleh2 yang sangat membagongkan !
Ahh Bukannya aku tidak suka merawatnya, tapi.. aku ingin melakukan banyak hal dengannya ketika dia mendapat libur
Kami sangat jarang bertemu karna pekerjaan kekasihku sebagai idol
Jika bertemu pun harus aku yg menghampirinya di dorm ataupun di apartemennya.
"yn peluk akuu lebih erat" suara parauu jimin
Aku mengeratkan pelukanku
"tapi oppa"
"hmm?"
"Mungkin lebih baik jika kita ke dokter saja? "
Dia semakin mengeratkan pelukannya dan membuatku sesak "andwe" Sambil menggeleng gelengkan kepalanya di dadaku wkwk kiyowo sekalii
Jimin sangat takut dengan jarum suntik, terakhir kali saat akan disuntik, dokternya pingsan karna dia tendang.
"kau ingin sembuh tidak?"
"aku bisa sembuh dengan memelukmu sayang"
"baiklah, lepaskan"
"yak kau ingin aku sakit ? "
"begitulah, aku ingin mencari pria yg sehat"
ia mengubah posisinya menjadi diatasku, tatapannya tampak sayu tapi juga menghangatkan, apa yg dia lakukan?
"yak oppaa... Lepaskan akuu" aku meronta dalam kungkungannya
"kau ingin dihukum hmm? "ucapnya tepat ditelingaku dengan suaraa serak yg sangat seksi Ah aku tau ini
Bukankah dia sedang sakit? Sempat2nya mengancamku!
Otak mesum harus dibalas dengan otak mesum jugaa...
"baiklah, hukum akuu" aku merentangkan tanganku
Ia tampak terkejut, ekspresinya sangat lucu matanya melotot, dahinya yg berkerut dan bibir yg menganga,
tapi sedetik kemudian tersenyum sangat manis yg menurutku terlihat seperti senyum evil
"bersiaplah sayang" ia mendekatkan wajahnya
Aku menutup bibirku dengan tangan
"a waee? "
"setelah pergi kedokter"
*********
"tidak apa2 hanya kelelahan dan juga jaga pola makanmu agar daya tahan tubuhmu meningkat, jangan lupa minum vitamin. Aku akan menyuntikkan vitamin agar imun tubuhmu segera membaik"
"ti...tidak perlu dok" ucap jimin cepat, wajahnya seperti bayi yg tidak mauu makan saat disuapi ibunya
"lakukan saja dok" ucapku
Jimin menatapku tajam, aku tersenyum
"awas kau yn ah" ucapnya lirih yg masih dapat kudengar
Beberapa menit kemudian dokter pun siap menyuntikk lengan kekasihku
jimin memintaku memeluknyaa lebih erat
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"yn ahh"
"gwenchana oppa"
"sudah selesai, aku akan mengambilkan resep obat untukmu. Aku keluar dulu" ucap dokter. Setelah itu ia pun pergi
Jimin mendongakkan kepalanya dan menatapku cukup intens. Sedikit menakutkan tapi juga lucu disaat bersamaan Wajahnya semakin mendekat, dan berhenti tepat saat bibir kami hampir bersentuhan, aku meneguk saliva ku susah payah