Aura yang Berbeda

760 41 2
                                    

"Kok Seza bisa dekat sama Ghama?" Tanya daddy lagi.

"Entah kita juga gak tahu om." Jawab Esa.

Queen yang muali jengah dengan ini semua pun angkat bicara.

~~~~~○•○~~~~~♡♡♡~~~~~○•○~~~~~

"Stop! Yok sayang kita tidur ini sudah malam. Besok kita main lagi." Queen berdiri dan ingin menggendong Seza.

"Dak au,Enca aunya bobok cama oum ini." Seza tambah mengeratkan pelukamnya ke Ghama.

"HUFT"
Suara helaan nafas kasar Queen.

"Yaudah berarti Seza tidurnya sama om Ghama aja ya. Tidur di kamar sebelah kamarnya oum Zakky ok." Mommy angkat bicara,tetapi.

"HIKS......HIKS....HIKS....enca aunya bobo cama Oum Ama cama Unti Nis tayak mami cama papi hiks....hikss.....Enca au mami hiks.....Enca au papi.....HUAAAA." Histeris Seza.

"Bener bener ada yang aneh." Guman Nis yang di dengar Ghama.

"Ok okay,sekarang Seza diam ya jangan nagis lagi. Kita kekamar bareng-bareng ok. Yok Ma." Cleo berjalan menuju kamarnya diikuti Ghama yang menggendong Seza. Tapi suara dingin Daddy menghentika langkah Cleo dan Ghama.

"Dikeluarga kita ada aturan tidak membolehkan seorang laki-laki dan perempuan tidur bersama dalam satu ruangan."

Cleo memutar badan ketika mendengar suara dingin daddynya.

"Saya tidak bilang jika ingin tidur bareng." Aura Cleo berubah yang membuat orang-orang disekitarnya merinding.

"Lalu untuk apa kamu menuruti keinginan Seza?" Suara Daddy semakin dingin. Sekarang aura dalam ruangan itu semakin mencekram.

"Kalo anda mendengarkan ucapan saya tadi berarti anda sudah mengerti."

"Saya mendengar ucapan kamu Nisrima dan tadi kamu mengatakan bahwa kamu mau mengajak Ghama yang notabenya laki-laki dan tidak memiliki hubungan darah dengan keluarga Adikuncoro." Kata Daddy dengan penekanan di akhir kalimat.

"Jika anda mendengarkan dengan baik berarti anda dengar bahwa saya mengatakan KITA KEKAMAR BARENG-BARENG bukan TIDUR BARENG-BARENG."

"Kalo kamu tidak tidur bareng,lalu dimana kamu akan tidur? Daddy sangat tahu ruang kamarmu. Disana hanya ada satu kasur dan....."

"Dan di dalam kamar saya masih ada ruang pribadi saya jika anda lupa." Potong Cleo yang membuat semua orang melongo.

"Jika tidak ada yang perlu di tanyakan lagi,saya permisi dan selamat malam. Yok Ma." Cleo,Ghama serta Seza sudah masuk ke kamar Cleo meninggalkan semua orang yang masih terkagum kagum oleh keberanian  Cleo yang memotong ucapan Tuan Bagas P.Adikuncoro.

"Kalian cepat masuk kamar masing masing dan tidur!" Ucapan Daddy membuyarkan kekaguman mereka. Setelah Daddy pergi menuju kamarnya bersama mommy,ke-8 remaja itu masih memendam pertanyaan yang ada dalam otak mereka. Sehingga Daffa bersuara

"Kalian ngerasa merinding gak?. Daffa menoleh kekanan dan kekiri seperti sedang mencari sesuatu yang membuat dia merinding.

COUPLE BAD AND FOUR BABY ALWo Geschichten leben. Entdecke jetzt