"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..."
-Yang Jeongin, 2020
Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
Sementara Yuri dan Hitomi balik ke tempat duduk masing-masing, bersama Jaeyun yang cuman minum kopi kalengannya seolah kekerasan di depan matanya cuman bagian dari rektorat yang gak dihapal mukanya kebetulan lewat.
Ah, sudah biasa...
❒❒❒
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Beomgyu sahabat gue pokoknya. Meski pun gak waras, tapi gue sayang elo."
"Giliran ada maunya aja lo sayang gue."
"Ya iyalah, gue kan kalau butuh sama orang pake niat dan tahu diri." sahut Jeongin tegas ditambah mukanya langsung serius sampai matanya yang mirip rubah jadi agak tajam.
Rasanya Beomgyu pengen nabok sahabatnya ini, tapi gak bisa soalnya Jiheon lagi nemplok di lengannya—jalan sambil setengah ngantuk. Lengan Beomgyu dirangkul supaya semisal langkahnya kepentok, Jiheon bisa narik Beomgyu biar ikut jatuh juga.
Kan kalau jatuh gak sendiri gak terlalu malu ._.
Omong-omong, kebetulan mereka bertiga sama-sama baru selesai kerja kelompok di tempat yang berbeda tapi papasan pas Beomgyu mau jalan ke asrama. Jeongin bareng sama Jiheon yang mau balik ke asrama juga. Jeongin sih niatnya mau numpang tidur di kamar sahabat cowoknya itu soalnya males pulang ke rumah malam-malam.
"Heon, bangun, lo balik kagak? Atau mau nginep di tempat gue juga?" Beomgyu ngegoyangin pundaknya yang jadi senderan kepala Jiheon pas mereka berhenti di selasar asrama.
Jiheon langsung bangun. "Beomgyu kalau mau di D.O jangan ajak-ajak dong."
Beomgyu langsung inget Tuhan atas sahutan gadis Baek. Ngeselin tapi gak bisa nyelepet :')
Ya sudah, pokoknya habis itu Jiheon balik ke asramanya sendiri.
Meski hitungannya Beomgyu melanggar larangan asrama juga sih karena membiarkan 'penghuni liar' tidur di asrama, tapi kan Jeongin cowok dan mahasiswa kampus mereka. Lagian Pak Jehop pasti gak akan ngeh jikalau pun lagi gabut terus liat rekaman CCTV ada Jeongin masuk asrama.
Dan pas sampai di kamar, bukannya bebersih badan, mereka malah langsung nemplok di kasur Beomgyu. Seluruh kertas juga baju serta barang tak senonoh (?) lainnya di sana langsung dibuang ke lantai sama Jeongin.
"Sempak gue anying, bersih itu baru diangkat tadi pagi!" Beomgyu protes.
"Kasur itu gunanya untuk tidur dan rebahan, bukan nyimpen baju. Itu namanya fungsi dari lemari." dengan gak tahu dirinya, Jeongin terlentang di kasur Beomgyu.
