PART 9

35 4 0
                                    


"Addy, kamu sekarang terlihat tua seperti Kenzo" Sachie & Addy tertawa bersama. Tak terasa ternyata sudah sampai di lobby kantor Sachie.

Saat akan Sachie akan membuka pintu mobil, Addy buru – buru menahannya, lalu dia segera keluar kearah menuju samping pintu Sachie dan mempersilahkannya keluar.

"kamu berlebihan sekali Ad, lagipula kita sedang ada dikantor" protes Sachie karena dia merasa tidak enak, seorang anak magang bertingkah bak putri.

Seketika itu juga Baldwin melihat mereka berdua sampai Addy menghilang dari pandangan. Sachie membalikkan badannya menuju pintu masuk dan Baldwin ada di depan seperti menunggu nya. Baldwin menatap Sachie seperti ingin membunuhnya.

* * *

Sachie memasuki lobby dan menuju lift, ketika pintu lift akan tertutup tangan seseorang menghalanginya sehingga kebuka lagi. Dan ternyata Baldwin, Sachie yang cukup terkejut masih sempat untuk menyapa atasannya itu.

"Selamat pagi tuan Baldwin" sapa Sachie, tapi yang disapa terlihat dingin

"apa hubungan mu dengannya?" tanya Baldwin dengan nada dingin

"maksudnya?" Sachie enggak paham dengan pertanyaan yang diberikan oleh Baldwin

Dengan emosi yang tak tertahankan Baldwin mendorong tubuh Sachie hingga menempel ke dinding lift, hingga tidak ada jarak lagi antara tubuh mereka berdua, tangan Baldwin memegang wajah Sachie mengarahkan nya ke atas. Sekarang kedua mata mereka saling bertatapan. Sachie yang sontak kaget berusaha mendorong tapi tenaga nya tak sekuat Baldwin.

Baldwin menahan emosinya, entah kenapa dia merasa memiliki Sachie. Dia tau jika dia terus seperti ini akan membuat Sachie tidak nyama dengannya. Ditambah air mata gadis nya itu mulai keluar. Sebesar apapun rasa emosinya dia tidak sanggup melihat gadis nya itu menangis atau pun terluka.

"maafkan aku Sachie, aku terlalu emosi melihatmu dengan pria lain" Baldwin melonggarkan tanganya

Mereka berdua terdiam sampai pintu lift terbuka. Buru – buru Sachie mendorong pelan tubuh Baldwin dan berlari keluar lift.

Selama dimeja Sachie tidak bisa konsentrasi. Dia memikirkan perkataan Baldwin saat di lift. Apa Baldwin cemburu karena melihatnya tadi bersama Addy, tapi kenapa, tidak tidak Sachie, kamu jangan ke pedean, ahh banyak sekali pertanyaan di kepala ku, keluh Sachie.

Begitu juga dengan Baldwin, dia enggak tau kenapa perasaannya seperti ini. Terlalu banyak wanita cantik diluar sana yang silih berganti datang tapi belum pernah dia merasa seperti yang dirasakan ketika dia bersama Sachie. Dia tidak ingin berurusan dengan Addy apalagi berhubungan dengan Sachie.

Hari ini terlihat tenang, setelah kejadian tadi pagi. Baldwin juga sama sekali tidak mengganggu Sachie seperti biasa dia melakukannya. Memang terasa aneh.

Pukul lima sore Baldwin sudah keluar dari ruangannya, melewati Sandra dan Sachie. "Anda pulang cepat hari ini" sapa Sandra

"aku ada urusan malam ini" jawab Baldwin dengan melirik Sachie, sungguh dia ingin mengganggu nya seperti biasa tapi seperti nya mala mini dia harus menahannya.

Sepergi nya Baldwin, Sandra penasaran dan dia pun bertanya pada Sachie,"apa terjadi sesuatu diantara kalian berdua?"

Sachie hanya melamun, enggak tau dia kecewa hari ini malah seperti ini dengan Baldwin, padahal sebelumnya dia merasa nyaman.

"Sachie" panggil Sandra dengan nada lebih tinggi, "kamu dengar tidak?"

"oh iya" Sachie sedikit kaget

"aku tidak pernah melihat tuan Baldwin memperlakukan wanita selembut seperti dia memperlakukanmu kecuali" kata – kata Sandra terpotong

"kapan dia lembut padaku, dan kecuali maksudmu ada lagi selain aku" Sachie semakin penasaran

"sekalipun dia terlihat kasar tapi sebenarnya dia orang yang lembut, dan ketika dia jatuh cinta dia akan benar – benar menjaga wanita nya, aku pernah dulu melihatnya ketika dia bersama dengan mantan kekasihnya, tapi setelah mereka berdua putus memang wanita dihidupnya hidupnya hanya untuk dia bersenang – senang" jelas Sandra cukup panjang

"mantan kekasihnya, aku tidak menyangka dia punya seseorang yang serius" Sachie memang benar tidak menyangka seorang Baldwin bisa serius dengan wanita

"lalu kenapa mereka putus" Sachie semakin penasaran

"aku juga kurang tahu untuk lebih jelas, hanya saja karena dia seorang model dan harus tinggal di Amerika, mungkin itu alasannya" jawab Sandra sambil memasukkan barang – barang ke tas tangannya,

"hanya karena itu saja" Sachie bertanya sambil mengerutkan alisnya.

"kenapa kamu tidak mencoba saja dengan nya biar tahu" goda Sandra

Sachie justru senang dengan godaan dari Sandra, mereka pun pulang bersama sampai keluar lobby. Sandra pergi dahulu karena kekasihnya sudah menjemput.

Baru tangan Sachie melampaikan untuk memanggil Taxi, suara bunyi klakson mobil mengagetkannya. Tiiinnn ,"aku antar kamu pulang ya Sachie" suara pria dari dari dalam mobil adalah Addy.

"aku selalu merepotkan mu Ad" jawab Sachie sambil masuk kedalam mobil.

"bagaimana kalo kita makan malam dulu, kamu akhir-akhir ini sangat sibuk jadi susah sekali untuk mengajakmu makan" ucap Addy

"iyaa Ad, asal kamu yang traktir"

Tanpa mereka sadari ada beberapa mobil yang mengikuti dari belakang.

Kira – kira siapa ya? Nantikan next part ya

See you

Finding Love Again (On Going)Where stories live. Discover now