16 - Not That Special

1.3K 241 58
                                    

"Eh, Dhis, Dhis, lo udah cobain parfum baru yang gue rekomen kemarin ga? Gue suka banget sama wanginya!"

Adhisti tersentak saat mendengar Miranda menyebutkan kata suka—yang sejujurnya entah sudah berapa kali kata tersebut membuatnya terkejut dengan jantung yang terpacu lebih cepat dari biasanya.

Semua itu tentu ada hubungannya dengan kalimat—yang menurut Adhisti random yang diucapkan oleh Gianjar tadi malam. Adhisti yakin, lelaki bernama Gianjar itu mungkin hanya sedang mengantuk atau sedang mengerjai Adhisti saja.

Walau Adhisti sudah berusaha yakin akan asumsinya sendiri, tetap saja satu kata tersebut selalu membuat terkejut dan teringat lagi dengan kalimat yang Gian lontarkan.

"Gue suka sama lo, Dhis."

"Adhistiiii!"

Adhisti kembali tersentak karena pekikan Miranda yang kesal perkataannya sejak tadi tidak dihiraukan oleh Adhisti. Adhisti menoleh, menatap Miranda yang kini sedang bertegak pinggang sambil memberikan wajah masamnya.

"Lo tuh ya, ngelamun mulu. Gemes gue!" seru Miranda lagi.

Adhisti menyengir dan berjalan mendahului Miranda yang tentu saja langsung diikuti oleh perempuan bersurai sebahu itu. Kedua orang itu menyempatkan diri untuk berjalan-jalan, menghabiskan waktu di FX Sudirman dikarenakan kelas yang tiba-tiba dibatalkan siang ini.

"Dhis, lo tuh berhutang cerita tau, sama gue." celetuk Miranda lagi.

Adhisti tersenyum miring, seolah sudah menduga perkataan itu akan segera keluar dari mulut Miranda. "Cari tempat minum dulu yuk, Nda. Emang enak cerita sambil berdiri?"

Miranda tiba-tiba tersenyum lebar dan malah menarik tangan Adhisti saat netranya menemukan tempat minuman yang tak jauh dari mereka berdiri.

"Nah, itu!" katanya sambil berlari kecil dan menarik tangan Adhisti. Sedangkan yang ditarik hanya menurut saja.

"Oke, kita duduk di sini aja. Lo mau pesen apa nih?" tanya Miranda.

"Terserah lo deh,"

"Okay."

Adhisti menggeleng pelan saat melihat Miranda berlari kecil ke counter, Adhisti kemudian duduk sambil menunggu dan membuka ponselnya, untuk melihat grup kepanitiaan yang sepertinya ramai.

Reza :

Sumpah, adhis sama anda jahat banget ninggalin dimas sama mika berdua aja

Dimas :

Heh??? Gue nggak ngerasa dijahatin. Lo kali yang sebenernya pengen ikut adhis sama anda

Reza :

Duh, dims, lo cowok yang peka banget deh:( sayangnya masih jomblo aja

Dimas :

Sok tau lo kambing

Reza :

HEH!!!

Dimas :

Lo udah kelar lab belum? Gue sama mika di ricon

Reza :

Bosen. Ricon mulu. Aa @gianjar kamu dmanaa?

Gian :

Di kantin sama jo

Reza :

Astagaaaa

Reza :

Kok udah akrab aja sih? Terharu gue

Reza :

Gue ikut lo berdua aja ah

Soundtrack : SomehowWhere stories live. Discover now