II] 21 • Baby J

1.8K 322 88
                                    

Warn, sebelum membaca jangan lupa siapin kresek yeorobun!
Chapter ini akan membuat kalian mual pengen muntah sakin cringe-nya ^ ^





—Enjoy reading—




"Ji, lu apain istri lo bisa pingsan begini?" tanya Changbin berada disebelah bangsal Dea.

Omong-omong setelah pingsan tadi, Jisung panik bukan main langsung menghubungin Chan yang lagi sibuk di studio dan Changbin yang lagi nge-date sama Yena. Jadi yang sekarang berada di bangsal Dea, ada 3racha ditambah Yena

"gak tau hyung, tadi tiba-tiba pingsan gitu aja"

"Yen, emang Dea gak pernah cerita apa-apa?" tanya Chan kepada Yena

Yena menggeleng "bahkan semalam dia ngirimin gue makan malam, mana gue tau kalo dia sakit"

"Dea ngirim makan malam?" ulang jisung, detik selanjutnya dia menepuk keningnya "gue lupa, semalam janji dinner bareng, tapi tiba-tiba latian koreo dipercepat. Duh, kayaknya Dea telat makan gegara gue"

"nah! Itu lo tau"

"yah mau gimana lagi hyung, deadline makin deket"

"udah-udah Ji, lo cancel semua jadwal lo hari ini. Temenin Dea! Elo tuh ya, gak bertanggung jawab banget" titah Chan

"iya hyung..."

"biar gue entar yang ngomong ke manajer. buat koreonya, Nanti lu latian mandiri aja kalo Dea udah sembuh, minta Lino, Hyunjin, atau Felix bantuin" tambah sang leader lagi

Jisung hanya mengangguk patuh, harus ia akui kalau belakangan ini memang ia kurang memperhatikan istrinya karena terlalu sibuk oleh jadwal di dunia entertainmentnya

Sreeet

"Dengan pasien Adeandra?" tanya seorang dokter yang menggeser tirai pembatas di bangsal yang Dea tempati

"iya"

"bisa bicara dengan keluarga pasien?"

"saya suaminya dok!" sahut Jisung

"syukurlah karena suaminya ada disini"

"gimana keadaan istri saya?"

Dokter tersebut mengulas senyum "tidak apa-apa pasien hanya terlalu kelelahan, pola makannya juga tidak teratur, apalagi pasien sedang banyak pikiran"

"elo sih Ji! Perhatiin tuh istrinya" cerocos Changbin

"ya kan gue kerja buat dia, buat kembaliin kestabilan saham perusahaan karena berita pernikahan gue. Gue cuma mau perbaikin semuanya, biar kita bisa hidup tenang" imbuh Jisung

"tetep aja, jangan teledor sama tanggung jawab lo" timpal Chan

"iyaiya, gue salah. Jadi gimana dok? Apa yang harus saya lakukan?"

"kalau bisa untuk saat ini quality time dulu. Karena pasien sedang butuh-butuhnya perhatian dari kamu, apalagi usia kandungannya masih sangat lemah, jadi istrinya dijaga baik-baik"

"Ha? Kandungan? Maksudnya, Hamil dok?" tanya Jisung terbata

"loh kamu gak tau? Usianya bahkan udah 11 minggu"

Blank.

Jisung tidak tahu mau merespon bagaimana

Perasaannya campur aduk saat ini

"Ji... Lo bakal jadi ayah"

"ta-tapi hyung, gue belum siap. gue sendiri masih bayi"

Plak

MUALLAF • [Han Jisung]✔Onde histórias criam vida. Descubra agora