19. Photo sheet

38 24 10
                                    


*Happy reading*

"Cla, lo kenapa si? Kalo ada masalah bilang, cerita sama kita,"Ujar Tasha setelah menelan batagor yang ada di mulutnya. Pasalnya dari beberapa hari yang lalu ada yang berbeda dari sohibnya satu ini.

"Bener Cla! Emang lu kenapa?"Timpal Jessy

"Gapapa,"Jawab Clarissa lalu menghela napas panjang. Sampai sekarang ia belum mendapat penjelasan dari apa yang akhir akhir ini ada dipikirannya. Dan itu sangat membuatnya tidak tenang.

Bahkan perasaan tidak tenang itu membuat ia tidak meraih kemenangan dalam olimpiade yang ia ikuti beberapa hari yang lalu.

Padahal biasanya ia mengharumkan nama Bina bangsa. Mungkin ini adalah kesempatan cowok itu  memenangkan olimpiade untuk SMA Bina bangsa. Ya, cowok itu, Verrel Davendra Sheehan yang meraih piala olimpiade kimia tahun ini.

"Hai Helena!"Sapa Tasha saat melihat Helena berjalan sendiri sambil mengangkat nampan berisi sepiring nasi goreng dan jus nya. "Sini aja,"Ucapnya lagi.

Clarissa menoleh mengerutkan dahi bingung.

"Gapapa kan guys, Helena gabung kita? Kasian sendiri dia," Kata Tasha

Sementara Jessy dan Tiara hanya mengangguk terserah.

"Hmm, kak Samudra, kak Daniel, dan kak Zayyan ada dimana? Biasanya mereka juga bergabung dengan kalian,"Tanya Helena sebelum menyendokkan nasi goreng ke mulutnya.

Kepo!. Batin Clarissa

"Kayaknya mereka di perpus deh, biasalah anak kelas dua belas harus rajin belajar,"Jawab Tasha

"Tapi gua ga yakin Samudra belajar,"Celetuk Jessy

"Kenapa?"Tanya Tasha

"Tuh dia!"Tunjuk Tiara mengarah ke siswa tampan yang sedang menuju kesini.

Samudra menghampiri sambil duduk disamping Clarissa. Ia menyandarkan kepalanya di bahu cewek itu. Dengan raut wajah malas.

"Gua tebak, lu pasti kabur dari Zayyan sama Daniel iyakan? Ngaku lo!"Sahut Tiara

"Brisik lu ah, gua lagi kangen Cla,"Ucap Samudra

Clarissa memutar bola matanya malas. Merasa ada yang janggal. Dan ia tau itu.

"Idih,"Cibir Jessy dan Tiara bersamaan. Kompak terus ya nak!

"Cla tiga hari lagi gue tanding basket, temenin gue latihan ya,"Kata Samudra

Tuh kan.

Clarissa menghela napas lalu mengangguk. Samudra mengangkat kepalanya dan tersenyum. Ia mengacak acak rambut ombre itu.

"Yess!"Desis Samudra. "Janji lu ya? Awas aja kabur kalo diajak ama si Tiarap!"lanjutnya membuat Clarissa mengangguk.

"Kak Samudra akan bertanding basket? Wah, apa aku juga boleh ikut?"Kata Helena

"Iya terserah,"Jawab Samudra beralih pada Helena.

"Gue ke perpus dulu deh,"Ucap Tasha beranjak dari posisinya.

"Mau pacaran kan lu? Ngaku hayo!"Kata Tiara

"Sibuk banget sih, dasar jomblo!"Balas Tasha lalu melangkahkan kakinya menuju kantin.

"Hm, sepertinya aku juga akan kembali ke kelas, terima kasih ya sudah mau mengajak aku bergabung."Ucap Helena lalu pergi setelah melambaikan tangannya.

"Sam, ke perpus sana,"Suruh Clarissa

"Lu mah ga peka ya, gua kan kangen,"Kata Samudra

"Apa sih Sam, buru sana ke perpus"Kata Clarissa

Don't Judge from The OutsideWhere stories live. Discover now