OMC : 04

411 61 9
                                    

Masih pada hari yang sama—Selasa, 7 April 2020

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Masih pada hari yang sama—Selasa, 7 April 2020. Yeonjun keluar sebentar dari ruangannya yang tengah direnovasi, sekadar untuk mencari udara segar. Sembari berjalan, ia merenggangkan otot-otot tubuhnya yang terasa kaku. Terus melangkah hingga tanpa terasa, ia sudah hampir menjelajah ke segala penjuru ruangan di lantai itu, lantai dua puluh.

Di perhentian terakhirnya, ia memutuskan untuk menaiki sebuah tangga yang menuju ke rooftop. Begitu sampai dan membuka pintu yang tembus ke atap, ia disambut oleh belaian lembut angin musim semi, dan hangatnya sinaran mentari pagi pada pukul sembilan lebih.

Menghirup banyak-banyak oksigen yang beterbangan bebas di udara. "Segarnya... benar kata orang, tidak ada yang lebih indah dibanding tanah kelahiran sendiri." Berjalan menuju pagar pembatas gedung, ia menumpu kedua tangannya di sana. Menangkap semua apa yang netranya lihat; langit biru berhiaskan awan putih tebal, burung yang terbang ke sana kemari, serta gedung-gedung menjulang yang menapaki bumi.

Memejamkan matanya, terhanyut dalam suasana tenang dan damai kala itu. Membunuh keheningan dengan bersenandung, suaranya yang unik nan merdu begitu nyaman didengar. Siapa saja yang melihatnya saat ini mungkin akan takjub dengan pesonanya yang menguar begitu hebat.

Khususnya bagi Yeji ... yang nyatanya sudah berada di atap sejak tadi, tepatnya beberapa menit setelah atasannya itu naik ke atap. Bohong, jika ia berkata tak terpukau oleh karisma pria rupawan itu, karena pada nyatanya, ia sempat dibuat kagum walaupun hanya sesaat.

Tujuannya ke atap bukan maksud mengikuti atau memata-matai, ia hanya kebetulan ingin membersihkan bantal-bantal sofa yang penuh debu. Tak mungkin kan ia mengibas-ngibaskan bantal tersebut di ruangan yang sedang dirapikan dan juga dibersihkan? Bukannya bersih, yang ada ia nanti kena omel oleh rekan-rekannya yang lain.

Yeonjun menoleh ke belakang sekilas, menyadari ada sosok lain bersamanya, lalu berbalik badan. "Kamu ... mengikuti saya, ya?"

Melangkah santai menuju pagar pembatas, Yeji menjawab, "Pede amat sih, Sajangnim. Saya mau membersihkan bantal ini." Tangannya mengangkat bantalnya sedikit lebih tinggi, dengan maksud menunjukkan bukti.

"Are you sure?" tanyanya memastikan, kedua tangannya menyusup ke saku celananya.

Tak langsung menjawab, Yeji malah sibuk mengebuti bantal dengan cara saling menumbukkan kedua bantal yang dipegangnya. Usai melakukannya, ia menatap atasannya dengan dingin dan datar. "Yes!" jawabnya tegas sambil mengebuti bantal di depan muka atasannya. Kemudian, tanpa permisi ia berlalu pergi.

Mendengus, Yeonjun tak percaya telah diperlakukan tidak sopan oleh pegawainya. "Hei! Goyangi yeoja! Akan kuingat perlakuanmu hari ini! Aku akan membalasnya nanti!"

Dari kejauhan, Yeji yang berjalan memunggungi, melambaikan tangannya dengan santai. Menyaksikan hal tersebut, membuat Yeonjun kembali mendengus tak percaya.

TXTZY Series : OMC (Oh My CEO)Where stories live. Discover now