"Kook, bantu gue dong! Karpetnya berat nih!" Ujar Taehyung meminta tolong Jungkook yang ada di dekatnya.

"Aduh, galonnya berat bener sih? Kook ambil galonnya ya! Udah di ruang tamu tuh!" Jimin meneriaki Jungkook yang sedang mengangkat karpet bersama Taehyung.

Vkook shipper mana nih suaranya?

"Dasar! Satu kost lembek semua. Masa yang berat-berat gue mulu sih yang angkat!" Ujar Jungkook kesal.

"Yaelah, Kook. Angkat-angkat sekali aja. Gue yang tiap hari masak buat kalian semua aja gak kayak gitu!" Sahut Seokjin.

"Uh, badan gue remuk." Ujar Taehyung setelah berhasil meletakkan karpet di bagasi mobil. Itu juga sebenarnya dibantu Jungkook.

"Kook, jangan lupa galonnya!" Jimin memperingatkan Jungkook yang hendak memasuki kost.

"Kasihan ya si Jungkook, tapi gue suka liatnya." Taehyung terkekeh ringan.

"Sekali-kali lah kita nyusahin dia. Masa kita mulu sih yang disusahin sama dia." Seokjin menimpali.

Setelah itu, terlihat Jimin yang sedang membawa cho*ki-cho*ki yang memenuhi kedua tangannya sedang menghampiri mobil.

"Gue sebenernya kasian sama Jungkook. Tapi ya, gue bohong." Ujar Jimin setelah selesai meletakkan coklat tersebut di bagasi mobil.

"Yaelah Jim, kirain beneran kasian." Timpal Seokjin.

"Yakali gue kasian sama bocah sialan yang tiap hari nyiksa gue! Tiap hari nistain gue! Ciuh." Kesal Jimin.

"Jahat bener lo, Jim. Tapi, aku padamu!!" Balas Taehyung.

"Lo sering dibuat susah si Jungkook ya?" Tanya Jimin.

"Ya seringlah! Tuh bocah emang gak tahu diuntung!" Ujar Taehyung.

"SEKALI LAGI KALIAN GHIBAHIN GUE! GUE LEMPAR GALON INI KE MUKA KALIAN!" Amuk Jungkook yang sebenarnya dari tadi menguping pembicaraan Jimin, Taehyung, dan Seokjin.

💀💀💀

Setibanya di tempat piknik yang mereka pilih, hutan, mereka semua mempersiapkan acara yang mereka rencanakan.

Ada yang menggelar tikar, mengeluarkan barang-barang dari bagasi, mengatur tata letak, dan ada juga yang cuma duduk-duduk nunggu semuanya selesai.


Setelah semuanya selesai, mereka ber-12 duduk di atas tikar yang sudah digelar tadi dan berbincang-bincang serta memakan jajanan yang mereka bawa.

"OR*EO GUE MANA WOY!!?" Pekik Taehyung.

"YU*PI GUE MANA!!?" Seokjin ikut memekik.

"Cariin or*eo gue dulu! Si yu*pi mah belakangan aja! Tadi siapa sih yang ngambil or*eo gue dari bagasi!? Di mana sekarang woy!?" Taehyung berujar dengan penekanan yang sangat buruk.

Sampai matanya melotot mau keluar woy. G

"Heh kalian berdua! Badan bongsor masih kayak bocah aja! Lihat tuh si Jimin, diem anaknya. Jadilah bocah yang pendiem kayak Jimin gitu lho!" Ujar Hoseok menasihati Seokjin dan Taehyung.

"HYUNG, JIMIN GAK BOCAH YA! JIMIN UDAH BESAR!" Jimin mencebikkan bibirnya kesal, memberenggut lalu memakan or*eo Taehyung.

"Yaelah Jim, gue bercanda doang. Hehe....." Hoseok tertawa garing.

Do or Die | BTS TXT (COMPLETED)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن