LD 01

1.4K 132 12
                                    

You make we wanna love, hate, cry, take, every part of you
You make me wanna scream, burn, touch, learn, every part of you

*****


Seohyun menatap ke sekeliling ballroom tempat acara pertunangan antara Lee Taeyong dan Kim Yerim berlangsung, Taeyong merupakan putra dari Lee Kwanghee dan Lee Yuna yang merupakan salah satu keluarga yang memimpin bisnis dalam dunia kuliner.

Zeopart Group, merupakan ladang bisnis terbesar di Korea Selatan. Di mana Zeopart Group memiliki satu pemimpin utama, yaitu Seo Joohyun atau dikenal dengan Seohyun yang terpilih sebagai pewaris utama dibanding saudara kembarnya itu, Seo Jihyun.

Zeopart Group sendiri merupakan ladang bisnis yang bergerak di bidang Kuliner, Wisata, Perhotelan dan Property. Di mana setiap bidang dipimpin secara turun temurun dari delapan keluarga berbeda, meskipun keluarga Seohyun lah pemimpin utamanya.

Dan di sinilah Seohyun berada, acara pertunangan Taeyong dan Yeri di mana Seohyun lah yang menentukan acara ini. Bagi delapan keluarga itu, semua perkataan Seohyun adalah sebuah keharusan yang tidak boleh ditentang, bahkan meskipun menyangkut privasi mereka. Bagi para orang tua, ucapan Seohyun merupakan hal wajib yang harus mereka lakukan tanpa protes, di mana hal itu menyulut kemarahan para pewaris bisnis yang lebih muda.

Tentu saja, bagi Taeyong yang merasa muak akan tingkah Seohyun ini begitu membenci sosoknya tetapi dia tidak dapat berbuat apapun selain mengikuti perintah itu. Tak hanya Taeyong, hampir bagi semua pewaris muda dalam keluarga membenci sosok Seohyun dan lebih menyayangi sosok Jihyun yang mereka anggap lebih baik dari sikap otoriter Seohyun itu.

Tetapi apa Seohyun ambil pusing? Tidak, dia tidak pernah mempermasalahkan perasaan orang-orang yang tidak menyukainya. Dia akan melakukan apapun untuk mendapatkan keinginannya itu, meskipun ada satu yang tidak dirinya dapatkan.

Diam-diam Seohyun melirik sudut matanya pada sosok Kyuhyun yang malam ini terlihat begitu tampan dengan balutan jas putih miliknya, sungguh kekagumannya pada Kyuhyun sejak dulu tidak akan pernah pudar meskipun dia tahu lelaki itu semakin memberi jarak pada hubungan keduanya.

Seohyun masih menatap Kyuhyun yang kini tengah tertawa dengan beberapa kenalannya dan juga ada sosok Jihyun yang memang kini memilih memimpin perhotelan dengan Kyuhyun, keduanya tampak akrab dengan banyak orang. Sungguh berbeda dengan dirinya, di mana kebanyakan dari mereka mendekatinya hanya mencari muka atau sekedar takut dengannya tidak murni akan rasa hormat.

Lamunan Seohyun buyar saat tangannya disentuh lembut seseorang, wanita itu segera menoleh dan mendapati sosok Yeri, sang pemilik acara malam ini.

"Kau terlihat begitu cantik." puji Seohyun dengan senyum kecil, Yeri juga membalasnya dengan senyum sendu.

"Apa kakak yakin akan pertunangan ini? Taeyong cukup bersedih." bisik Yeri tak enak.

"Kau harus bersabar, dia lelaki yang baik. Dia tidak akan pernah menyakitimu." jawab Seohyun tenang, Yeri hanya mampu mengangguk meskipun jelas dia cukup ragu.

Lee Taeyong memang sosok yang baik, itu yang Yeri tahu tetapi dia juga cukup sering mendengar bahwa Taeyong bisa menjadi sosok yang begitu mengesalkan jika pria itu merasa terganggu. Baik dalam masalah pekerjaan atau pun asmara.

Maka tak heran, Yeri cukup takut saat Seohyun meminta dirinya dan Taeyong untuk melakukan acara pertunangan. Tentu saja, kedua orang tuanya segera mewujudkan keinginan Seohyun tanpa bertanya lebih lanjut, karena keluarga Yeri juga masuk dalam delapan keluarga pemimpin Zeopart Group.

"Jangan pikirkan apapun, lakukan saja yang biasa kau lakukan. Dan tetap menjadi dirimu sendiri, Taeyong tidak akan melakukan apapun padamu. Jikapun dia marah, dia akan menghampiriku." jelas Seohyun santai dan menyesap wine miliknya, Yeri mengangguk mengerti dan segera permisi untuk menyapa tamu yang lain.

Begitu Yeri pergi, Seohyun menghembuskan napas panjang dan memilih beranjak pergi. Wanita itu menaiki tangga dan memilih menuju balkon tempat pesta berlangsung dimana balkon itu menghadap lautan, yang merupakan pulau milik Zeopart Family.

Seohyun bergeming menatap lautan luas itu dalam diam, balkon tempatnya berdiri cukup tamaran, angin yang berhembus juga cukup tenang

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Seohyun bergeming menatap lautan luas itu dalam diam, balkon tempatnya berdiri cukup tamaran, angin yang berhembus juga cukup tenang. Hingga sebuah jas hangat menyelimuti tubuh Seohyun, membuat gadis itu menoleh dan mendapati sosok Kyuhyun yang tengah menatap kedepan dengan tenang.

"Apa yang kau lakukan di sini? Seharusnya kau bahagia, keinginanmu tercapai dengan bersatunya Taeyong dan Yeri." Meskipun diucapkan dengan santai, tapi Seohyun tahu itu sebuah sindiran halus. Karena sebelum acara pertunangan ini berlangsung, Taeyong meminta Kyuhyun untuk membujuk Seohyun agar membatalkannya.

Mungkin bagi orang luar, Seohyun tampak lebih dekat dengan Hyunwoo tapi bagi Zeopart Family, mereka sangat tahu bahwa sejauh ini hanya Kyuhyun lah yang dapat mengontrol Seohyun. Maka tak heran, jika kebanyakan dari mereka akan meminta bantuan Kyuhyun. Sayangnya, hubungan keduanya tidaklah semudah itu, meskipun terkadang saling mengerti satu sama lain ataupun sebagai, keduanya memiliki hubungan yang lebih rumit dari dugaan anggota keluarga mereka.

Kyuhyun mampu mengontrol Seohyun, ya itu benar. Tetapi tak selalu, karena nyatanya jika mampu, saat ini yang akan mendampingi Seohyun adalah dirinya bukan Hyunwoo. Meskipun mendampingi bukan berarti mereka terikat hubungan, tetapi dengan memilih Hyunwoo menjadi tangan kanan Seohyun seakan membuat Kyuhyun merasa begitu terbuang setelah sejauh apa yang mereka alami selama ini.

Bukan ini bukanlah masalah hanya sekedar jabatan, tetapi memang sulit untuk menjelaskan bagaimana situasi mereka dapat seperti ini.

"Kau tak ingin kembali kedalam dan menyapa tamu yang lain?" tanya Kyuhyun tanpa membalas pertanyaan wanita itu.

"Hampir semua tamu yang datang sudah menyapaku bahkan sebelum acara dimulai." jawab wanita itu tenang, beginilah dirinya. Menjadi sosok istimewa yang akan selalu diutamakan.

"Aku dengar, besok pagi kau akan kembali terlebih dahulu."

Kyuhyun menyandarkan kedua lengannya pada pagar balkon dan sesekali menggoyangkan gelas kristal berisi wine itu santai, lelaki itu sama sekali tak menatap sosok perempuan di sampingnya tersebut.

"Hotel yang berada di Jeju mengalami sedikit masalah, mereka memintaku untukku segera datang." jawab Kyuhyun jujur.

"Apa Jihyun termasuk?" Seohyun mendengar kekehan kecil, saat wanita itu menoleh kembali kearah Kyuhyun, ternyata lelaki itu juga tengah menatapnya sayangnya hilang sudah kekehan kecil itu.

"Tentu saja, dia harus selalu ada disampingku bukan?" ucapan sinis itu mampu membuat Seohyun seketika terdiam membisu dengan raut datar.

Perlahan, wanita itu mendekat dan merengkuh wajah Kyuhyun lembut. Tak ada tatapan lembut, yang ada hanyalah dua pasang sorot mata yang tajam satu sama lain.

"Selalu. Kau selalu mampu membuatku semakin membencimu." bisik Seohyun tanpa perasaan, Kyuhyun seketika tersenyum kecil dan mengecup lembut bibir manis itu sekejap.

"Karena kau yang memulainya sayang." balas Kyuhyun sebelum beranjak pergi meninggalkan Seohyun yang terdiam membisu.

Wanita itu kembali menatap hampa air yang berombak pelan, sekali lagi mencoba meyakini hatinya bahwa semua pilihannya selama ini tidaklah salah. Semua masih berjalan sesuai rencana, berjalan sesuai takdir yang dirinya inginkan dan semua akan baik-baik saja.

TBC

Love Disease [Complete] ✅Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu