LD 10

610 87 7
                                    

Seohyun menghirup napas panjang, merasakan udara segar yang berada di tengah hutan milik keluarga Zeopart itu. Hutan itu sudah disulap dengan begitu indahnya menjadi beberapa vila mewah milik mereka. Tak hanya itu, terdapat juga kolam renang, kolam hangat untuk berendam dan juga ada air terjun yang tak jauh dari tempat penginapan. Tentu saja, juga terdapat restoran mewah yang memang dikelola dengan baik. Karena meskipun hanya digunakan oleh anggota keluarga Zeopart sebulan sekali, tetapi di hari biasa mereka diperbolehkan untuk menerima tamu. Di mana tamu tersebut juga merupakan tamu klien Zeopart entah dari anggota keluarganya yang menikah dan lain sebagainya, tetap membuat vila itu selalu ada pengunjung.

Kini, di sinilah Seohyun berada. Dia mendapatkan izin untuk berada di sini selama dua hari, waktu yang cukup untuk mencari sebuah bukti.

"Aku mencarimu kemana-mana." Seohyun menoleh dan mendapati Kyuhyun yang mengerutkan dahi melihat penampilannya yang keluar dengan tidak menggunakan mantel karena cuaca cukup dingin. Membuat lelaki itu seketika melepaskan mantel miliknya sendiri untuk digunakan Seohyun.

"Ah, hanya menikmati udara segar, sayang sekali kita berada di sini berdekatan dengan musim dingin. Aku sudah ingin berenang di dekat air terjun." keluh Seohyun seraya menerima coffee cup yang Kyuhyun sodorkan untuk menghangatkan diri.

"Kau masih bisa berendam di kolam air panas, terlebih kita juga bisa menuju puncak bukit untuk melihat pemandangan menakjubkan." saran Kyuhyun yang membuat Seohyun berdecak, seharusnya lelaki itu tahu bahwa Seohyun tidak suka melakukan perjalanan ke puncak, entah itu hanya bukit atau bahkan gunung.

"Tidak, lebih baik aku tidur." Kali ini Kyuhyun yang berdecak kesal.

"Sesekali kau harus merasakannya, tidur dengan beralaskan rumput dan menatap keindahan bintang. Pasti akan menakjubkan."

"Bagaimana jika ada serangga yang mencoba menggigitku?!" tanya Seohyun heboh.

"Tidak akan, bahkan sebelum kemari aku sudah mempersiapkan semuanya. Kau cukup percaya padaku dan kita akan bersenang-senang di sini." ucap lelaki itu yakin.

Meskipun mengerucutkan bibirnya, Seohyun hanya mengangguk singkat dan memeluk lengan kanan Kyuhyun. Menyandar manja pada bahu kokoh itu. Ah, coba saja hidup seringan ini. Bersama dengan orang terkasih, tak perlu memikirkan keselamatan keluarganya dan pikiran-pikiran negatif lainnya.

"Kau melakukannya lagi." bisik Kyuhyun.

"Apa?" tanya Seohyun lembut.

"Melamun, kupikir akhir-akhir ini kau selalu melamun dan seolah tengah memikirkan hal yang begitu berat. Apa kau belum mempercayaiku untuk mengetahui itu semua? Bahkan meskipun aku sudah berjanji, apa kau memang lebih percaya kepada Hyunwoo?" tanya Kyuhyun dengan sindiran kecil.

"Kau selalu membawa topik itu saat seharusnya kita lebih menikmati saat ini." gumam Seohyun.

Kyuhyun hanya mengangkat bahu acuh, "Kau yang membuatku berpikir seperti itu." balasnya santai.

Seohyun yang mendengarnya terkekeh geli dan seketika memeluk Kyuhyun erat begitu melihat wajah masam lelaki yang dicintainya itu.

"Dan kau juga yang membuatku melakukan itu." balas Seohyun yang membuat Kyuhyun mengerutkan dahi bingung. Tetapi sebelum lelaki itu bertanya lebih dulu, Seohyun sudah membungkamnya dengan ciuman lembut yang seketika membuat Kyuhyun ikut terbawa suasana.

Ciuman itu perlahan dan cukup menuntut, memberikan kehangatan tersendiri bagi mereka yang akhir-akhir ini memang harus menjaga jarak.

Tanpa keduanya sadari, di balik salah satu pohon dekat mereka, ada sosok Hyunwoo yang menatap sendu pasangan itu. Dia diperintah untuk mengawasi Seohyun. Tetapi melihat ternyata Seohyun bersama Kyuhyun, membuatnya begitu sakit hati. Karena selama ini dia meyakini diri meskipun Seohyun tak mencintainya, dia akan tetap mendapatkan Seohyun karena Seohyun selalu melindunginya.

Apakah itu semua hanya harapannya semata saja?

TBC

Love Disease [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang