"Justin juga sudah berusaha menjagamu dengarkan itu! Kaulah yang mengacaukan semuanya. Lagipula itu salahmu, jika kau tak berbohong padaku semalam, mungkin aku bisa menahanmu untuk pulang dan menunggu Justin sampai ia datang. Kau berfikir bahwa ia tak akan datang bukan? Kau salah besar Selena! Justin datang saat kau sudah pulang. Bagaimana? Jadi kau akan tetap merasa benar?" Kini Jules bangkit dari duduknya.

Swift mencoba melerai keduanya. Namun mereka terlalu cepat berbicara sehingga ia tak mampu berkata sepatah pun.

"Itu tetap salahmu, jika kau berbicara dari awal dan tak bergantung pada Justin maka aku akan mengetahuinya dan segera bertindak. Kau yang salah! "

Saat itu Justin mendengar kegaduhan yang cukup membuatnya terusik. Ia berlari menuju ke sumber suara dan terkejut melihat Jules dan Selena bertengkar.

"Aku juga tak membutuhkan bantuan dari siapapun. Bahkan dari Justin!" Tambah Selena ketika Justin sudah datang menghampirinya.

Justin sempat mendengar ucapan terakhir dari Selena namun masih tak mengerti. "Ada apa ini?"

Tak ada yang menjawab pertanyaan Justin. Jules segera meraih tasnya dan pergi meninggalkan mereka.

"Jules!" Panggil Swift saat Jules sudah jauh dari rumah itu.

"Justin, kau coba tenangkan Selena. Aku akan mengejar Swift!" Teriak Swift sebelum ia berlari menyusul gadis berambut blonde itu.

Selena duduk kembali dan menangis ketika Justin menanyakan hal yang sama. "Ada apa ini?" Tanya Justin sekali lagi.

"Aku tak ingin membahas ini!" Bentak Selena kepada Justin. Pria dingin itu sangat terkejut dan bingung.

Justin menenangkan Selena, ia berusaha membuat Selena mengatakan ada apa sebenarnya.

"Baiklah.. tapi aku tak ingin kau seperti ini. Lihatlah anak-anak sangat takut melihatmu mengamuk" ujar Justin setelah Jaxon dan Jazmyn berdiri melongo di depan pintu  karenamelihat Selena menangis.

Selena segera mengusap air matanya dengan cepat lalu menatap kedua anak lucu itu.
"Kemarilah, aku tak apa" ujar Selena kepada Jaxon dan Jazmyn. Merekapun menghampiri Selena dan duduk di pangkuannya.

"Tapi kau menangis" ujar Jazmyn khawatir.

"Hanya kesal pada seseorang"

"Kepada dua gadis tadi?" Sahut Jaxon.

"Ya" jawab Selena asal.

Justin mengisyaratkan kepada kedua adiknya untuk pergi meninggalkannya dengan Selena. Mereka mengangguk lantas pergi menuju ke kamar.

"Jika kau tak keberatan kita bisa keluar untuk menghilangkan rasa kesalmu itu" ajak Justin dan mengulurkan tangannya pada Selena.

Selena menerimanya dan Justin mengajak gadis itu keluar rumah.

-----

Di tempat lain Chris sudah menghabiskan  lima botol wine sekaligus dalam beberapa menit. Matanya sudah memerah dan mengigau tak jelas. Whiskos dan William hanya bergidik ngeri melihat tingkah temannya itu.

"Sudahlah. Wanita yang sudah menendang milikmu itu pasti akan kami balas" Whiskos membuka suaranya.

William menghisap rokok dan tertawa kecil. "Masa kau kalah dengan seorang wanita? Dimana jiwa lelakimu kawan" celoteh William dengan enteng.

Chris membanting botol wine yang ia pegang ke lantai. Tentu saja membuat William terkejut.

"Jika kau mengatakannya sekali lagi akan ku pecahkan kepalamu!" Teriak Chris dan siap ingin memukulkan botol itu ke kepala William.

My Sweatheart Justin Where stories live. Discover now