UZUMAUCHIHA: NARUTO AND MADARA STORY

1

Pagi hari yg indah di kediaman senju,Matahari menampakan dirinya dan mengirimkan sinarnya ke wajah mentari kecil yg masih tidur.

Naruto mengerutkan alisnya saat sinar Matahari mengenai wajahnya.

Perlahan dia bangkit dan mengucek matanya,dia menatap kesampingnya Madara masih tidur dengan posisi menyamping menghadapnya.

Naruto mengguncang tubuh Madara agar bangun

"Madara...bangun sudah pagi"

"Madara!"

"Bangun ih"

"Hm? Apa naru~"

"Bangun sudah pagi!!"

"Bentar lagi"

Naruto mendengus kecil dia memilih meninggalkan Madara dan menuju kamar mandi.

Setelah selesai Mandi dia melihat suaminya tengah menatap intents kepadanya.

Madara smirk yg membuat Naruto merinding. Naruto mencoba mengabaikannya tapi malah disamperin sama Madaranya.

Madara mencium pipi Naruto sekilas dan mengusap kepala Naruto dengan lembut.

"Ohayou baby"

"Ohayou mou"

Naruto memutus kontak mata dengan Madara karena sudah tak kiat dengan tatapan Madara.

Madara hanya terkekeh kecil dia kembali mencuri kecupan di pipi istri kecilnya dan melengos ke kamar Mandi.

Naruto memegang pipinya yg bersemu merah.

Drt..drt...drt..drt..

Perhatian Naruto teralih dari tv ke hpnya yg berdering.

Dia melihat asa nomer tanpa nama kontak dia mencoba mengangkatnya.

"Moshi-moshi?"

" halo NARU chan...rindu pada kekasihmu?"

Deg!.

Suara ini....dan nada bicaranya...tak salah lagi,dia adalah mantan kekasih Naruto saat SMA.

Tangan Naruto bergetar saatendengar suara orang yg dulu dia tunggu hingga menyerah.

"A-apa mau mu? Aku bukan lagi kekasihmu,aku sudah bersuami"

"..."

"Baiklah,itu artinya aku akan melenyapkan SUAMI mu itu...karena kau hanya milikku seorang...tidak boleh ada orang lain..."

"TIDAK! tidak akan mau! Langkahi mayatku dulu sebelum melukai suamiku!"

"Oh dear,kamu makin lucu ya...tak salah aku tak bisa melupakanmu"

Naruto menggeram kesal tanpa dia ketahui Madara mendengar semuanya,Madara mengepalkan tangannya.

Dia segera berjalan ke arah Naruto,Naruto berjengit kaget saat tiba-tiba Madara memeluknya dengam erat.

Tubuhnya masih sedikit basah karena baru mandi dan tidak memakai baju.

Naruto terpaksa memutuskan panggilan dari 'MANTAN KEKASIH' nya itu.

"Naru...apakah seseorang yg berbicara di telepon itu akan datang dan merebutmu dariku?"

Mata Naruto membulat dengan sempurna dia tak menyangka Madara alan mendengar pembicaraannya.

Naruto tidak menjawab yg membuat Madara bingung,dia melepas pelukannya dan menghadap Naruto.

Dia terkejut saat melihat Naruto meneteskan air Mata dengan tatapan kosong