THE JOURNEY IS BEGIN

1.5K 90 14
                                    

Madara pov.
"Hoamm..." ku lirik jendela kamarku,matahari sudah mulai terbit.

Kulihat di sampingku naruto masih terlelap,mungkin dia masih kelelahan,aku bangun perlahan agar tidak membangunkan naruto.

Aku pergi ke bawah untuk membuat teh,kebetulan pagi ini cukup dingin jadi aku ingin merasakan hangatnya teh di tenggorokanku.

"Hmm...paman.." aku menoleh kulihat naruto turun sambil berjingkat-jingkat karena kaki kanannya masih terluka.

"Naruto..seharusnya kau tidak turun dulu" aku langsung menggendong naruto dan menurunkannya di teras,"nah naru..minum ini" aku memberinya teh yang aku buat tadi,"hm..arigatou paman" dia meneguknya sampai...

"Huaaa....panassss" aku terkejut,dan langsung tertawa saat melihat naruto yang mengibas-ngibaskan tangannya ke lidahnya yg terjulur

"Hahahaha...seharusnya kau meminumnya secara perlahan naru..hahaha" aku masih tertawa hingga tak menyadari naruto yang melotot ke arahku.

"Pamannnn...!!!kau mengejekku ya!"

"Hehehehe..gk kena...heehehehe"

"Pamannn....kemari kau hiyaaaa!!"

"Aduh...iya..iya...maaf dehh"

"Hmph!"

Madara pov end.

Yah pagi di konoha saat itu cukup dingin namun itu bukan pengahalang untuk seorang uchiha madara untuk berlatih.

Madara sudah pergi ke hutan konoha sedangkan naruto dia pergi bersama teman-temannya yang lain ke tebing hokage karena ada beberapa hal yg harus di urus.

Madara sampai di hutan,dia melepas gunbai dan sabit dari punggungnya.

Dia mulai berlatih,pertama dia melatih ninjutsunya.

"KATON:GOKAKYOU NO JUTSU"

Madara menyemburkan api dari mulutnya hingga membuat pohon-pohon hangus tanpa sisa.

Yang kedua,madara mulai berlatih taijutsunya,taijutsu adalah sejenis tehknik bela  diri khas ninja.

Madara mulai memukuli udara hingga..

BRAKK...
Pohon-pohon yg terkena pukulan madara langsung rubuh,madara tersenyum senang akhirnya setelah beberapa minggu dia tidak berlatih dia masih punya kekuatannya.

Madara segera kembali ke Konoha usai berlatih,dia langsung pergi ke tebing hokage,sebenarnya dia ingin menjemput naruto...hingga.....hal tak terduga terjadi yg membuatnya syok,marah,kesal,sedih.

Naruto dia....

Dia terluka parah begitupun dengan teman-temannya yg ada disekitarnya,madara lebih terkejut lagi saat melihat tobirama berjalan menghampirinya dengan terseyok-seok..

"Ma..ma...madara..kau...kau...kau harus menghentikan..orang..itu...y..yang..membuat....semua ini terjadi" ucap tobirama dia terluka cukup parah ada beberapa shuriken yg menancap di punggungnya itu.

"SIAPA...siapa yang membuat semua ini terjadi tobirama!!..jawab aku! Aku menjamin hidupnya tak akan lama karena berani melukai adik sahabatku dan juga naruto..siapa dia tobirama?!" Ucap madara dia sangat marah dan geram.

"Di..dia..a..adalah..shi...shizuki" ucap tobirama.

"APA?!"

"Berani benar orang itu,dia sudah hampir melukai naruto saat umurnya 2 tahun,dan sekarang kembali lagi?! Oh kami-sama aku tak bisa menahan emosiku sekarang,tapi bagaimanapun juga naruto sedang terluka saat ini jadi lebih baik kalau aku bawa dia ke rumah dulu" inner madara.

UCHIHA CAMP.
Naruto pov.
"Hm? Dimana aku?"

"Kau sudah sadar?syukurlah"
Aku menengok dan mendapati paman madara dan paman hashirama ada di sebelahku.

"Paman madara? Paman hashirama?"

"Hm?/hn?" Ucap mereka bersamaan,aku ingin sekali tertawa karena wajah mereka yang menunjukan ekspresi seperti serius tapi juga khawatir.

"Apa yang terjadi?" Aku bertanya demikian karena aku tak tau apa yg trrjadi.

"Tadi kau di serang oleh shi-"

"Hashirama?!"

"Eh? Iya,tadi kau diserang oleh orang tak dikenal,dia melempar kertas bom dan kau terkena,berunrung saja saat dia melempar shuriken tobirama masih sempat melindungimu" ucap paman hashirama.

Sontak saja aku membulatkan mataku,"lalu bagaimana dengan tobirama sensei?! Apa dia baik-baim saja?!" Aku terkejut saat mendengar sensei tergalak,terbaik,ter tegas satu konoha eh maksudnya satu aliansi shinobi itu melindungiku dari banyak shuriken.

"Dia baik-baik sa-"

"Aku memang baik-baik saja naruto,anija" tiba-tiba tobirama sensei sudah ada di dekat jendela.

"Eh?! Sensei.."

"Hm?"

"Ahh tidak jadi,aku lupa ingin bertanya apa tadi"

Aku seperti melupakan sesuatu,saat kutengok aku melihat paman madara hanya melamun melihat ke arah luar jendela,seperti sedang membayangkan sesuatu...

Aku cekikik kan,saat paman hashirama dan tobirama sensei bertanya knp aku tertawa,aku menyuruh mereka diam,lalu mereka saling pandang dan,mereka mengangguk sambil tersenyum.

Aku yakin mereka mengerti maksudku.

Satu...

Dua....

TIGA!...

"PAMAN!"

"Astaga naga terbang,pake layang-layang copot"

Aku langsung tertawa lepas saat paman madara terkejut dan terjungkal kebelakang,dan paman hashirama juga tertawa tak kalah kerasnya denganku,sedang kan tobirama sensei,dia geleng-geleng kepala dengan tingakahku ini hehehe..

NARUTO POV END.
naruto sudah terlelap di pangkuan madara,dia tertidur sangat pulas..

Madara mengusap kepala naruto perlahan,madara dana naruto seperti singa yang merawat anak rubah.

Karena madara itu sangat besar,tubuhnya tegap,six pack,dan juga tinggi yang membuat banyak kaum hawa meleleh saat berpapasan dengannya.

Madara itu sangat dingin layaknya uchiha lainnya,namun jika dengan naruto,dia sangat lembut.

Naruto tiba-tiba menggigil kedinginan,madara langsubg mendekap tubuh yg lebih kecil darinya itu kedalam pelukannya.

Naruto berhenti menggigil dang kembali tidur dengan nyenyak..

Madara menghela nafas,"hah..petualangan akan segera di mulai naru..bersiaplah" madara mengecup kening naruto lalu ikut tertidur dengannya.

UZUMAUCHIHA: NARUTO AND MADARA STORYWhere stories live. Discover now