UNCLE MADARA 2

4.3K 189 7
                                    

Naruto pov.
"Hm?" Aku terbangun ternyata sudah pagi hari,aku ingat aku sedang berada di kamar paman madara,"ah..ohayou naruto" ucap paman madara yang ada di sampingku,aku dibuat kaget olehnya.

"wakk...paman...o...ohayou gozaimas",ucapku,"hahaha kau ini"

paman madara tertawa melihat tingkahku,aku hanya bisa menggaruk kepalaku,namun tiba-tiba paman madara memelukku,persis seperti tadi malam.

"eh?!..pa....paman....ap..apa..apa yang kau lakukan?"

tanyaku aku blushing dengan sedikit bergetar,

"hah sudah diamlah,aku sedang kedingininan jadi aku memelukmu,lagi pula aku juga memelukmu karena aku sangat menyayangimu,anggap saja aku ini adalah ayahmu"

ucap paman madara yang berhasil membuat aku menitikan air mata.

Kejadian masa lalu saat naruto...
"Minato san,apa yang harus kita lakukan lagi?",tanya seorang dokter,

"ah apa boleh buat,kushina maafkan aku tapi aku harus menggunakan fuin jutsu",ucap minato,

"yah tak apa anata",ucap kushina,(ayah dan ibu naruto,)

"kyuubi tenangkan dirimu" kata minato,tapi naas minato dan kushina mati oleh kyuubi dan kyuubi berhasil tersegel di tubuh anak mereka uzumaki naruto"

Back to story
Paman Madara yang melihat aku menangis langsung memelukku dengan sangat erat,dia merasa bersalah karena mengatakan hal itu pada naruto

,"naruto maafkan aku",ucap paman madara,aku menggeleng

"tak apa paman,terima kasih karena telah merawatku selama ini" aku tersenyum dan memeluk paman ku ini.aku bisa merasakan kalau paman madara juga menangis.

"hiks,naruto kau sudah ku anggap seperti anakku sendiri,aku berjanji aku akan merawatmu"

ucap paman madara dengan masih menangis,aku tersenyum lalu mengusap air mata itu,"paman" ucapku,paman madara menjawab

"hn?" Dia menatapku serius,"paman aku juga sangat menyayangimu,aku sudah menganggapmu seperti ayah kedua ku" kata ku,bisa kulihat paman madara tersenyum sambil menitikkan air mata.

"paman,aku juga akan menjagamu,juga desa konoha,jadi paman..."

ucapku,lalu ku pegang pipi paman madara dan menempelkan dahiku ke dahi paman madara,paman madara menatapku,

"jadi paman jangan mati sebelum aku,aku akan menjagamu,aku masih ingin melihat semua orang yang menyayangiku bahagia,jadi jangan pergi sebelum aku"

ucapku,bisa kulihat air mata paman madara turun dengan derasnya,dia pun tersenyum dan mengusap kepala ku,"nak...terima kasih" ucap paman madara,kini dia memelukku.

Naruro pov end

Madara sangat senang karena merawat anak seperti naruto,dia memeluk naruto dia tidak ingin anak itu lepas dari pelukannya.

kini madara mengangkat tubuh naruto dan menempatkan naruto diantara kedua kakinya,naruto sempat meronta tapi madara menyuruhnya agar diam,

"paman ada apa?" Ucap naruto.

"nyamankan dirimu,kau masih sakit,lebih baik kau tidur saja,aku akan menemanimu,tidur saja di dadaku,dadaku hangat jadi kau bisa tidur dengan nyenyak"

kata madara dengan nada menggoda,sukses membuat naruto berdiri dan menghentakkan kakinya walau terlihat dia sedang blushing.

madara langsung menarik naruto,dan naruto langsung terduduk lagi

,"ssstt...sudah-sudah,tidur lah naruto,agar kau bisa bugar kembali"

ucap madara yang kini sedang mendorong kepala naruto kebelakang agar naruto tidur dengan posisi meniduri dada madara,lalu madara mengambil selimut,lalu menyelimuti naruto,

"nah tidurlah,aku yakin sekarang kau sudah hangat bagian atas maupun bawah" ucap madara sembari tersenyum dan mengelus kepala naruto.

naruto blushing

"ha...ha'i..paman madara,ter...terima kasih" ucap naruto,dia pun tertidur di pelukan madara,madara yang melihat naruto sudah tertidurpun tersenyum dan berkata,"

naruto aku akan menjagamu,karena aku sangat menyayangimu" ucap madara,dia mencium ujung kepala naruto,lalu mengusap kepala naruto.

Hari ke 3
Tak terasa sudah malam,madara kembali kekamarnya setelah ada pertemuan antar desa,madara diajak hashirama ke iwagakure karena madara adalah wakil hokage

Dia melihat naruto sudah tidur di fuutonnya,madara tersenyum lalu melangkah masuk dengan hati-hati agar tak membangunkan naruto.

madara mengambil baju tidurnya,dia berbaring di sebelah naruto,dia menatap wajah anak muda berumur 10 tahun dengan 3 tanda seperti kumis di pipinya,dia mengusap kepala naruto dan memeluknya,dia bisa merasakan nafas naruto di dadanya

Madara menatap naruto sekilas lalu tersenyum,dan tertidur sambil memeluk naruto.

Saat tengah malam,madara terbangun karena merasa ada yang aneh dia melihat kesampingnya,naruto tak ada disampingnya,mata madara membulat,

saat dia menatap kearah balkon dia bernafas lega ternyata naruto ada disana sedang menatap langit malam,madara bangun dan menghampiri naruto,dia menepuk naruto dari belakang,sontak saja iu membuat naruto terkejut.

"hei..naruto,kau sedang apa diluar sini,disini gelap dan dingin,lalu kenapa kau tak tidur?,masuk lah ini sudah larut malam" bisik madara ke telinga naruto,

"eh?? Ah paman aku terbangun,tiba-tiba perasaanku tidak enak jadinya aku terbangun" ucap naruto,madara melepaskan pelukannya dan membalikkan tubuh naruto agar berhadapan dengannya.

"memangnya apa yang sedang kau pikirkan?"

Tanya madara ke naruto,tampak jelas kalau naruto sedang gelisah

,"hm..ano..aku merasa ada suatu bahaya yang sedang menargetkan konoha dan ingin merebutku,tapi aku tak pasti" kata naruto,madara menghela nafas dia mengerti kalau naruto khawatir.

madara langsung mengangkat tubuh naruto berjalan kedalam kamarnya,lalu menidurkannya di dadanya,

"naruto,kau tak perlu khawatir,aku akan selalu menjagamu dan desa ini aku berjanji" ucap madara,madara melihat naruto tersenyum ke arahnya,

"hm! Ya paman" ucap naruto,hingga...akhirnya naruto tertidur di pelukan madara lagi,madara melihat naruto lalu tersenyum.

"oyasumi naruto"

madara mengecup kepala naruto,lalu menyamankan tubuh naruto yang ada dipelukannya,madara melihat ke arah luar balkon kamarnya,"yah malam ini sangat indah" ucap madara,madara lalu tertidur dengan masih posisi yang sama.

UZUMAUCHIHA: NARUTO AND MADARA STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang