Cerita Wanita

12: Menutup atau Membuka Hati?

Cerita Wanita, kali ini akan sedikit mengusik hati.

Saat cinta lama, sulit dilupakan. Kemudian, cinta baru hadir dengan maksud yang baik. Bimbang yang dirasa wanita, itu.

Memilih menutup atau membuka hati?

Melupakan seseorang, memang sulit. Namun, luka lama harus segera dipendam. Hadirnya cinta baru, bukanlah suatu keburukan. Ini baik, skenario Sang Pencipta untuk hamba-Nya.

Lelaki itu berujar, "Saya siap, untuk menunggu."

Menunggu dalam arti, kepastian hati. Sungguh hati tidak bisa memilih, untuk menetapkan cinta pada siapa. Tetapi hati sanggup, untuk melihat kebaikan dalam cinta.

Lantas, bagaimana dengan cinta dan hubungan yang didasari penghiatan juga kekerasaan?

Omong kosong! Itu, bukan cinta.

Lantas itu apa?

Suatu kebutuhan yang berakhir keburukan, saja.

Jadi, pertanyaan itu terlintas lagi : Memilih menutup atau membuka hati?

Wanita itu, memilih membuka hati, sudah tidak ada ragu lagi. Ia yakin, pada lelaki yang datang dengan maksud baiknya. Jadi nantikan saja, kabar baik itu.

Wanita itu berujar, "Bismillah, aku akan meminta petunjuk kepada Allah."

Pernikahan, tidaklah perlu ditakuti.

Marilah, belajar bersama. Menempuh kehidupan dunia akhirat dengan suka duka pernikahan.

*

Surabaya,
Jumat, 17 Juli 2020

S I N T A 🌙