Bag 8; Kemah 2. [Uji Nyali]

410 60 30
                                    

Hari pertama berkemah sungguh terasa menyenangkan bagi para penghuni komplek Sovel

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari pertama berkemah sungguh terasa menyenangkan bagi para penghuni komplek Sovel. Semua keluarga menikmati liburan mereka. Tak salah memang jika keluarga Choi menyewa sebuah penginapan di tengah-tengah hutan seperti ini. Udaranya masih sejuk dan asri, yang tentunya juga bebas dari polusi.

Ada pemandangan baru di sini, sepasang muda-mudi yang baru saja meresmikan hubungan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ada pemandangan baru di sini, sepasang muda-mudi yang baru saja meresmikan hubungan mereka. Siapa lagi itu kalau bukan si akang Seulgi dan juga eneng Joy.

Sore tadi, Seulgi menyatakan perasaannya pada Joy. Begitupun sebaliknya, Joy juga telah memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya. Disaksikan oleh senja serta para sahabatnya yang menatap iri, apalagi si Irene.

"Nempel teros kayak perangko~" seru Wendy ketika melihat kemesraan yang diperlihatkan oleh SeulJoy atau JoyGi.

"Makanya punya pacar, iri kan lo?"

"Enggak, b aja gue mah," jawab Wendy cuek.

Seulgi tersenyum mengejek, lalu kembali bermesraan dengan kekasih barunya, Choi Joy atau Joyi.

Tiba-tiba datanglah seorang gadis di antara gerombolan para remaja dewasa.

"Hai semuanya!" sapa gadis itu yang tak lain, tak bukan adalah anak dari keluarga Kim, Yerim panggilannya.

Para remaja dewasa menatap datar kedatangan Yerim. Paling-paling hanya Wendy saja yang menyambut Yerim dengan ramah, seperti biasanya.

"Kamu nggak tidur, Dek? Udah malem loh ini..." kata Wendy perhatian.

"Belum ngantuk, A'..."

Hening, masing-masing dari mereka larut dalam kegiatannya sendiri. Ada yang pacaran, ada yang bermain ponsel, dan ada yang bermain gitar, menggumamkan beberapa lagu yang selalu dimainkan tidak penuh hingga satu lagu. Ada juga yang malah senderan manja di bahu bidang Wendy, siapa lagi kalau bukan si Yerim.

Irene melirik, ingin marah tapi ia bukan siapa-siapa Wendy. Dasar bocil kecentilan, batin Irene.

"Eh, gimana kalo kita uji nyali di hutan ini??"

Keluarga BAE-SON jadi BESAN [✔]Where stories live. Discover now