Bag 28; Pesta Kejutan (2).

261 38 2
                                    

Hari ini, rencananya, para penghuni komplek (kecuali Taeyeon dan Yeri) akan mengadakan sebuah pesta kejutan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini, rencananya, para penghuni komplek (kecuali Taeyeon dan Yeri) akan mengadakan sebuah pesta kejutan. Seperti biasanya, di hari ulang tahun para penghuni, selalu ada kejutan di sana. Untuk kali ini, mereka sudah menyiapkan semuanya. Seperti tempat serta kado yang akan diberikan kepada yang sedang berulang tahun.

Sekarang korbannya adalah Papah Bae Taeyeon dan Dedek Kim Yerim. Berhubung tanggal keduanya berdekatan, jadi para penghuni komplek yang lain menggabungkan pestanya sekalian. Seperti yang dialami oleh Sooyoung dan Seulgi.

Awalnya, pihak keluarga Yeri mengatakan pada anaknya itu jika tidak ada perayaan pesta di hari ulang tahunnya. Tapi, Yeri terlihat murung setelah Ayahnya mengatakan hal tersebut. Ia merasa sedih karena sebenarnya ia ingin merayakan hari ulang tahunnya di Mekdi. Lumayan kan bisa dapet hadiah. Namun, setelah mendapat kado dari kedua orang tuanya, kesedihannya berkurang. Tentunya, itu belum kado yang sesungguhnya dari Bapak dan Mama Kim.

Kalau untuk Taeyeon, lelaki tersebut memang tak berharap untuk merayakan hari ulang tahunnya. Ia sudah tua, jadi buat apa melakukan pesta meriah hanya untuk perayaan hari lahirnya, begitu pikir Taeyeon.

Flashback.

Pagi hari di kediaman Kim's family~

"Selamat ulang tahun, anak Bapak yang paling cantik, imut, dan paling pinter sekeluarga Kim. Semoga makin rajin belajarnya, makin cantik, makin berkurang akhlaklessnya. Pokoknya Bapak sayang Yerim selamanya!"

Bapak Kim segera memeluk anak gadisnya erat, mengusap sayang kepala Yerim. Terakhir, tak lupa memberikan kecupan di kening si anak gadis.

"Selamat ulang tahun anak Mama yang paling Mama cintai. Tumbuhlah jadi wanita yang baik ya, Nak. Mama sayang Yerim selama-lamanya."

Mama Kim memeluk Yerim lama, mengelus kepala sampai punggung Yerim dengan erat. Dan ketika Mama Kim melonggarkan pelukannya, dikecupnya wajah sang anak gadis. Mulai dari dahi, kedua pipi, hidung, hingga dagu Yerim tak luput dari kecupan sang Mama.

"Makasih, Bapak, Mama..." ucap Yerim tulus.

Tangan kanan Hyoyeon terangkat untuk mengusap sayang kepala Yerim. Ketiganya saling melempar senyuman satu sama lain.

"Kado buat Yerim mana??" tanya Yerim memecah keheningan. Kepalanya menatap kedua orang tuanya bergantian.

Hyoyeon dan Nicole saling menatap dengan tatapan tak percaya, kemudian kedua terkekeh pelan.

"Sekolah dulu, ntar Bapak kasih kalo kamu udah pulang sekolah."

Yerim menghela napas lesu dengan bibirnya yang mengerucut. "Yaudah, Yerim berangkat sekolah dulu, Pak, Ma...." pamitnya kemudian.

"Hati-hati ya sayang," teriak kedua orang tua Yerim memandang kepergian anaknya.

"Kadonya di kamu kan?" tanya Nicole.

Keluarga BAE-SON jadi BESAN [✔]Where stories live. Discover now