❛ 𝙎𝙄𝙉- 𝙥𝙝𝙤𝙣𝙮 ❜

6. Hope In One Day

Inspiration : Just One Day~ BTS

.

Kim Namjoon & Min Yoongi

written by : ShabrinaNiken

.

9 Maret 2027

Pagi ini, ketika aku membuka kedua mataku. Aku langsung disuguhi dengan panorama yang menawan. Rambut hitam panjang terurai, sedikit beterbangan tertiup sejuknya angin pagi. Berdiri di samping jendela kamarku, menyibak tirai yang menghalangi cahaya matahari. Menghirup sejuknya udara pagi namun terasa cukup dingin, membuat kedua belah telapak tangannya digosokkan guna mengurangi rasa dingin yang menerpa kulitnya.

Aku menyibak selimut dan turun perlahan dari tempat tidur. Berjalan mengendap seperti seorang pencuri, berdiri tepat di belakangnya. Dan.......

Happ...

Aku memeluknya dari belakang. Kulingkarkan kedua tangan besarku di perutnya dan menempatkan daguku di pundak, sambil menghirup aroma yang menguar dari tubuhnya dengan rakus. Aroma vanilla. Ah, aroma ini membuatku jatuh semakin dalam.

"Sayang..." panggilku lembut.

"Ada apa, hm?" balasnya tak kalah lembut sembari mengusap tanganku yang melingkar di perutnya.

Astaga! Dia benar-benar tau kelemahanku. Kenapa harus ada kata 'hm di akhir kalimatnya? Aku bisa gilaa....

"Kenapa kau meninggalkanku sendiri?"

"Aku tidak akan meninggalkanmu, Namjoon. Aku disini, bersamamu"

cup~

Bibir tebalku mendarat di pipi mulusnya dengan cepat dan sempurna.

"Kau berjanji? Tidak akan meninggalkanku, lagi?" tanyaku penuh harap padanya. Ia hanya mengangguk lalu tersenyum lembut. Tangannya bergerak mengusap lenganku yang melingkar sempurna di perutnya lalu kembali ke posisi sebelumnya.

Hening, bahkan hembusan napas kami bisa terdengar. Hingga, sebuah suara menginterupsi kegiatanku saat ini.

"Apa hari ini kau sibuk? Aku ingin quality time denganmu, hanya berdua." pintanya dengan suara sangat lembut.

"Ah, aku berencana untuk tidur seharian di rumah. Tapi karena kau meminta, aku akan menyanggupinya. Apapun untukmu, sayang." balasku tak kalah lembut dan ku akhiri dengan kecupan hangat di keningnya. 

'Aku tak ingin kehilangan untuk kedua kalinya'

"Kalau begitu, kau bersiaplah. Kita akan menghabiskan satu hari ini bersama. Hanya aku dan kau" 

Ucapanku dibalas dengan anggukan kelewat semangat miliknya. Senyumnya merekah menghiasi kulit wajahnya yang pucat.  Ah, dia selalu seperti ini. 

"Namjoon...."

"Namjoon!!"

"Namjoon!! Banguuunn!!!"

Bruukk

Sial! Aku terjatuh dari tempat tidurku. Jadi tadi hanya mimpi? Bodohnya aku.....

"Hah, bangun juga kau akhirnya. Kenapa tadi bibirmu monyong-monyong seperti itu? Kau mimpi apa, hah!?" 

"Astaga hyung....Kau ini merusak mimpiku saja! Lagipula kenapa kau bangun pagi-pagi sekali? Biasanya jam segini kau masih betah berkencan dengan kasur kesayanganmu itu, hoaaam." balasku dengan sedikit malas, karena aku memang masih mengantuk. Ralat, sangat mengantuk.