4. Choice?

252 42 13
                                    

Inspiration : Nell - Time Spent Walking Through Memories

.

Kang Yeosang >< Jo Serim (Onda)

ATEEZ >< EVERGLOW

written by : Dustyparadyse

.

Seorang gadis dengan rambut terurai itu mendesah pelan. Tetesan air di luar sana lama kelamaan semakin banyak, tapi dia masih saja terjebak disini. Setelah melirik layar ponselnya dia kembali mendengus. Berharap hujan yang sekarang tengah jatuh tak akan berlangsung lama.

Gadis itu menunduk, lebih tepatnya karena tangannya sibuk menggoreskan pensil di atas kertas gambar. Lengkap dengan telinga yang tersumpal earphone terlihat begitu menikmati dunianya. Entah sudah berapa lama, gadis itu tidak ingat. Setahunya, goresan di atas bukunya sudah mulai terlihat. Ah ya, biasanya dia akan menghabiskan waktu sangat lama hanya untuk menggambar suatu objek. Jadi, jika gambarnya itu sudah mulai terbentuk yakinlah kalau dia sudah berada di kafe itu cukup lama.

Menyelesaikan goresan pensilnya, gadis itu kembali melihat keluar jendela. Tetap dengan telinga yang terpasang earphone dan tangan yang tersimpan di saku coat navy itu. Seberapa sering pun dia berhadapan dengan hujan, nyatanya semua tetap terasa sama. Bayangan itu masih belum mau pergi dari ingatannya. Seolah menetap dan enggan pindah, apalagi lenyap. Sepertinya itu mustahil.

Kalau kalian pikir dia yang tidak ingin melupakan, kalian salah. Demi apapun, sudah pilihannya untuk ikhlas tapi ternyata rasanya masih tetap sama. Semakin menggebu setiap harinya dan hampir tidak bisa dia atasi. Apalagi saat hujan datang, ingatan itu seperti menghantam kepalanya dengan sangat keras. Tidak, Onda tidak pernah membenci hujan. Hanya saja dia benci ingatan itu seperti berebut masuk lagi ke dalam kepalanya. Meskipun gadis itu sudah memusatkan seluruh pikirannya kepada lagu yang mengalun melalui earphone. Ingatan itu bak orang yang tidak tahu sopan santun, datang seenaknya dan mengacaukan segalanya.

Entah berapa kali dia menghela napas atau bahkan mendengus. Nyatanya, sekuat apapun Onda berusaha, ingatan itu tak akan pernah bisa dilupakannya begitu saja.

🍁🍁🍁

Acara pameran antar sekolah

Hari itu, untuk pertama kalinya. Ketika semua orang tengah sibuk dengan apa-apa saja yang perlu mereka siapkan untuk acara pameran itu. Tapi tidak dengan Onda, gadis itu memilih untuk tidak andil. Bukan karena dia tidak ingin atau enggan membantu, lebih tepatnya karena dia tidak di butuhkan. Jadi daripada dia harus melihat tatapan tak suka yang ditujukan kepadanya, bukankah lebih baik dia pergi?.

Dan ya, disinilah dia sekarang. Entah kebetulan dari mana, tapi sekolahnya berdekatan dengan pantai. Tepatnya di area taman, ketika melihat ke arah Selatan pemandangan biru laut itu langsung menyapa indera penglihatannya. Begitu menenangkan dan merasa sedikit bebas.

Sampai kemudian seorang lelaki dengan raut wajah paling dingin itu bergabung dengannya menikmati pemandangan laut.

"Sedang apa disini?" lelaki itu bertanya, tapi tidak menoleh kepada Onda. Melainkan hanya menatap lurus ke depan, sama menikmati angin dan melihat laut dari tempatnya berdiri.

❛ 𝙎𝙄𝙉- 𝙥𝙝𝙤𝙣𝙮 ❜Where stories live. Discover now