Part 29 - Penggemar Rahasia

Start from the beginning
                                    

"Tidak perlu sungkan seperti itu. Lagi pula cepat atau lambat pun kalian akan tau hal ini." (your name) tersenyum seraya menganggukkan kepala nya.

"Baiklah aku akan lewat sini. Sampai jumpa besok."

(your name) menatap kepergian Hyuga dengan pandangan sedih "Aku tidak mengerti kenapa Hanamiya-kun melakukan itu pada Kiyoshi-senpai, padahal dia teman tim nya dulu."

Kagami menggaruk kepala nya "Sudah jelas bukan ? Dia hanya tidak menyukai Seirin, khususnya Kiyoshi-senpai."

'Kalau begitu, pertandingan besok akan berat. Tidak hanya Kiyoshi-senpai, mungkin teman-teman yang lain, dan Tetsuya-kun Taiga-chan juga-' (your name) menutup kedua mata nya erat. Membayangkan hal terburuk di pikirannya.

Tiba-tiba pikiran itu buyar ketika (your name) merasakan genggaman hangat di tangannya "Jangan khawatir (your name)-chan. Kita pasti bisa mengalahkan mereka besok." Kuroko memberikan senyuman dan remasan kecil di tangan (your name) yang ia genggam.

"Tetsuya-kun..."

Kagami meletakkan tangannya di puncak kepala (your name) "Kau ini jangan mengkhawatirkan sesuatu yang bahkan belum tentu terjadi."

"Taiga-chan..."

(your name) masih menunjukkan wajah sedih nya.

"Bagaimana kalau kita beli mocha float, (your name)-chan ?"

"Kali ini aku akan mentraktir mu." Sambung Kagami.

(your name) tersenyum dalam hati. 'Disaat sedih, ada orang yang selalu ada buat kita itu memang melegakan ya ?'

"Benarkah ?! Kalau begitu aku mau mocha float, puding kopi, es krim kopi, waffel kopi, terus terus apa lagi ya ?" (your name) menyebutkan makanan yang ia inginkan seraya menghitung dengan jari nya.

Kagami sweatdrop "Kau mencoba menghabiskan uang ku ya ? Dan semua itu kopi tau !"

Kuroko tersenyum lega melihat mood (your name) kembali membaik "Kupikir tidak ada salah nya memakan makanan kesukaan kita."

(your name) menolehkan kepala nya "Ehee Tetsuya-kun memang paling mengerti diri ku !"

"Kau terlalu memanjakannya, Kuroko ." (your name) menjulurkan lidah nya dan menatap kesal Kagami.

------------

"Uwaahh kenyang. Arigatou ne Taiga-chan." (your name) tersenyum kuda.

"Jika makan sebanyak itu dan masih belum kenyang, kau tidak normal."

"Apa kau baru saja menceritakan diri mu Bakagami ?" tanya (your name) dengan wajah datar.

Timbul perempatan di dahi Kagami "Kau ini-"

Mereka berdua tiba-tiba bungkam setelah sampai di dekat depan pintu apartemen (your name) "Hm...lagi ?" (your name) mengambil sebuket bunga matahari yang tergeletak di depan pintu nya.

Kagami mengangkat kedua alis nya "Jangan-jangan bunga yang ada di dalam (apartemen (your name)) itu kau dapatkan dari sini ?"

"Iya. Dan ini keempat kali nya 'orang' ini mengirimkan ku bunga ini." (your name) memeriksa buket itu mencari petunjuk siapa pengirimnya namun nihil.

"Kau tidak tau siapa pengirimnya dan malah menerima bunga ini ?" tanya Kagami tidak suka.

"Iya, apa ada yang salah ?"

Kagami mengambil buket itu lalu membuangnya ke tempat sampah "Taiga-chan kenapa di buang ?" mata (your name) berkaca-kaca dan siap mengeluarkan tangisan bombay ala Kise.

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Where stories live. Discover now