Part 87 - Support System

1.3K 232 347
                                    

Warning Typo !

-Flashback arc-

Mendengar kabar kepindahan (your name) yang mendadak, mengagetkan seluruh anak basket termasuk Kisedai.

Tak ada satupun dari mereka yang tahu kemana (your name) pindah dan mengapa.

Para guru yang mengetahui kepindahan (your name) hanya mengatakan bahwa (your name) beserta keluarganya pindah ke tempat keluarga dan itu di daerah Jepang.

Namun tidak ada yang tahu pasti dimana daerah yang dimaksud. Ditambah lagi, (your name) tidak bisa di hubungi. Dia seperti hilang di telan bumi.

Ditinggal dalam keadaan tim dan teman-teman yang terjebak dalam kekacauan, kepindahan (your name) tentu saja makin memperburuk keadaan.

Karena tidak ada lagi orang yang akan mengarahkan mereka lagi.

Satu-satunya pemersatu Kisedai,

Pelanginya mereka sudah menghilang.

Basket tidak menyenangkan lagi bagi mereka.

-----------------

"Sho-chan !"

Haizaki menoleh cepat 'Hime-chan ?!' pikirnya namun ternyata salah. Pacarnya lah yang memanggilnya, bukan (your name).

"Bisakah kau tidak memanggilku begitu ? Itu sangat mengganggu." Ucap Haizaki dengan tatapan sinis. Panggilan itu hanya mengingatkannya pada seseorang yang ingin dia lupakan.

(random girl name) hanya mengibaskan rambutnya "Wakatta gomenne~ Sekarang ayo kita pergi~" Desahnya seraya memeluk lengan Haizaki dan menempelkan oppainya.

Sontak Haizaki melepaskan tangannya tidak suka yang membuat (random girl name) itu terkesiap "Mou kau ini kenapa sih ?!"

Haizaki mendecakkan lidahnya kesal "Jangan menyentuhku seenaknya."

Perempuan itu tertawa kosong "Kau sudah berubah. Aku muak denganmu, kita putus saja." (random girl name) itu lantas pergi meninggalkan Haizaki.

Ya Haizaki juga merasakan ada yang aneh dengannya. Setiap dia bersentuhan dan melakukan kontak fisik dengan perempuan lain, dia merasa tidak suka dan tidak nyaman.

Dan lebih parahnya lagi, dia malah teringat dengan (your name).

"Kuso !" Haizaki memukul dinding bangunan di sebelahnya setelah menyadari penyebab keanehannya.

-----------------

Kuroko mengalihkan pandangannya dari buku yang ia baca ke jendela di sampingnya, ia menatap langit dan berdoa dalam hati "Dimanapun dan kapanpun, aku berharap kau selalu baik-baik saja (your name)-chan." Kuroko membayangkan sosok (your name) sedang membaca buku di hadapannya, tersenyum seperti biasanya.

Belum apa-apa dia sudah sangat merindukan (your name).

-----------------

Murasakibara duduk sendirian di kelasnya di temani makanan ringan minumannya. Dihadapannya terdapat minuman kesukaan (your name). Ia membeli 2 porsi minuman, satu untuknya dan satunya untuk-

Murasakibara menggigit bibirnya agar berhenti bergetar, matanya juga mulai berkaca-kaca. Ia langsung menyandarkan badannya di meja dan mengubur wajah nya di lengannya.

"Doushite, (your name)-chin ?"

----------------

Kise tampak duduk merenung di sela waktu istirahat sesi fotonya. Menyadari Kise yang tidak terlihat ceria seperti biasanya, membuat para staff kerja Kise ikut khawatir.

[Kuroko No Basket] Our Story ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang