Apa Tujuan Kamu Menulis?

26 3 0
                                    

Pada kesempatan kali ini, Alpha mau membagikan materi yang bertema tentang Apa sih tujuan kamu menulis?

Jika pertanyaan semacam itu dilayangkan, akan banyak orang yang memberikan jawaban seperti ini:

1. Untuk menyalurkan hobi
2. Untuk mengasah bakat dan kemampuan
3. Untuk dikenal banyak orang
4. Untuk mendapatkan penghasilan

Empat jawaban di atas adalah jawaban yang mungkin sering kali keluar dari mulut penulis, baik penulis amatir atau senior.

Di balik semua itu, mari kita kupas satu per satu tujuan kita berada di dunia kepenulisan saat ini.

1. Untuk menyalurkan hobi atau imajinasi

Ini merupakan alasan klise, di mana menulis sering kali disebut sebagai hobi belaka. Itu tidak salah, mengingat jika hobi merupakan kegemaran individu ketika melakukan suatu pekerjaan.

Jika kalian menjadikan menulis hanya sebagai hobi, menulis tidak akan menjadi prioritas kalian, perlu lebih banyak konsistensi dalam menulis ketika kalian menjadikan tulisan kalian sebagai hasil dari hobi.

2. Untuk mengasah bakat dan kemampuan

Berbeda dengan hobi, orang yang memiliki passion di dunia kepenulisan kerap kali mampu menciptakan ide yang unik atau bahkan out of the box. Sebuah ide yang biasanya hasil bukan dari inspirasi setelah membaca cerita orang lain.

Tak bisa dipungkiri, jika kita seringkali menulis cerita yang  terinspirasi dari cerita penulis favorite kita.

Nah, sedangkan orang yang memiliki passion dan bertujuan mengasah bakat menulisnya, dirinya akan keluar dari zona nyaman dan mengasilkan ide cerita yang unik.

3. Untuk dikenal banyak orang

Biasanya penulis dengan tujuan seperti ini akan banyak melakukan promosi cerita yang lebih giat. Kebanyakan justru hanya bertukar vote dan komentar (biasa dikenal dengan istilah feedback).

Nah, tak jarang penulis yang memiliki tujuan untuk terkenal akan mementingkan jumlah vote dan komentar meskipun vote dan komentar yang didapat tidak asli. Penulis yang memiliki tujuan seperti kebanyakan (tapi tidak semua) kurang peduli dengan kualitas tulisannya sendiri, karena yang diutamakan adalah angka.

4. Untuk mendapatkan uang

Sebagai penghuni suatu platform literasi, kita sudah tidak asing dengan novel, bukan?

Jika karya kita dipinang penerbit, otomatis kita akan mendapatkan royalti dan menerima income. Biasanya, penulis yang memiliki tujuan seperti ini akan sering merevisi naskah atau membuat naskah yang komersil agar dapat memiliki pasar yang luas.

•••
Dari keempat tujuan di atas, tidak ada satupun yang salah. Karena setiap tujuannya memiliki hubungan kausalitas.

Pertama, jika kita memiliki hobi menulis, kita bisa menyalurkannya dengan cara membuat karya tulis.

Langkah kedua, untuk mengasah hobi dan kemauan serta kemampuan, kita bisa memperbaiki kualitas tulisan kita.

Langkah ketiga, jika kualitas tulisan kita sudah bagus dengan alur yang menarik, kita tinggal promosikan cerita kita sehingga banyak menarik minat pembaca.

Keempat, setelah naskah kita selesai dan maksimal, kita bisa mengirimkan naskah ke penerbit dan mendapat pemasukan.

Lihat, keempat tujuan tersebut merupakan langkah dan proses dari mencapai tujuan kita menulis sejak awal.
Hal yang menghambat perkembangan tulisan kita adalah langkah awal yang salah.

Misalnya : tulisannya amburadul tapi promosi mati-matian sambil feedbackan, atau hobinya menulis tapi gak mau memperbaiki tulisan dan malas riset, dan misalnya kita mengirimkan naskah yang amburadul kepada penerbit ya auto ditolak.

Maka dari itu, jika ingin sukses, ikuti langkah-langkahnya ya teman-teman.

Parallel ClassWhere stories live. Discover now