chapter 2 [terlambat]

24 3 0
                                    

Jakrta, 06.15 Am

Kring.....

Bunyi alarm sepertinya tidak mampu membangunkan seorang gadis yang masih terlihat nyaman dalam balutan selimut, sampai akhirnya seseorang perempuan paruh baya memasuki kamar Eva yang tak lain adalah ibunya sendiri

"Ck, anak ini jam segini masih belum bangun juga, sampai suara alarm berbunyi dengan nyaring tidak bisa membangunkannya"decak sang ibu

"Eva bangun, apa kamu mau terlambat bekerja?" Tanya sang ibu sambil menggoyangkan badan eva

Tapi bukannya bangun eva malah menarik selimutnya hingga menutupi wajahnya dan sang ibu yang melihat itu langsung membuka tirai jendela yang memancarkan cahaya matahari pagi

Ibunya juga menarik selimut yang menutupi wajah eva, dan pada akhirnya eva mengerjab-ngerjabkan matanya karena merasa terganggu dengan cahaya matahari yang mengenai wajahnya

Setelah pengelihatan sudah normal, langsung saja matanya melebar melihat sang ibu sedang berkacak pinggang sambil melihatnya

"Loh ibu ngapain disini?" Tanyanya dengan wajah bangun tidurnya

"Ibu lagi nyuci baju!, ya bangunin kamulah yang tidurnya kaya kebo banget" jawab sang ibu sambil memutar bola matanya malas

Dan sang empu hanya menggaruk tenguknya yang tidak gatal sambil mengeluarkan senyuman bodohnya "udah cepet sana kamu mandi ntar kamu terlambat lagi" suruh sang ibu

"Iya ibuku yang bawel" setelah mengatakan itu eva langsung berlari menuju kamar mandi takut-takut akan ada sapu melayang karena sang ibu membawa sapu saat kekamarnya

"Eva awas kamu" nahkan bener, dan eva hanya cekikikan di dalam kamr mandi, setelah selesai dengan ritual mandinya eva segera bergegas memakai sepatu dan segera turun menuju ruang makan

Sesampainya diruang makan eva melihat keluarganya sedang menikmati sarapan paginya, Eva melirik jam tangannya dan seketika matanya melebar karena jam sudah menunjukkan pukul 06.55 yang artinya sebentar lagi ia akan terlambat

Langsung saja eva mengambil roti bakar yang ada di meja dan memakannya sambil berlari dan sang ibu yang melihat itu langsung berteriak menegur putrinya "Eva kalo makan jangan sambil lari, gak baik" teriak sang ibu, tapi terlambat eva sudah tak terlihat lagi setelah hilang dibalik pintu

✨✨✨

New york, 07.00 Am

Farel baru saja selesai dengan ritual paginya, setelah selesai memakai jasnya ia segera menuju ruang makan, tapi bukan untuk sarapan namun untuk menikmati secangkir kopi hitam tanpa gula, itulah kebiaasannya setiap pagi

Disana terdapat max yang merupakan asisten pribadinya atau disebut juga tangan kanannya yang sedang berdiri tegak menemani tuannya meminum kopi

"Selama aku berada di indonesia kau yang akan menggatikan posisiku untuk sementara" ucap farel dengan nada yang datar tanpa menghadap lawan bicaranya matanya hanya fokus pada tab yang ada ditanganya

"Baik tuan" jawab max dengan sopan

Farel melirik jam tangan mahalnya "sudah waktunya" gumamnya "max apakah mobilku sudah siap?" tanyanya kepada sang asisten sambil beranjak dari duduknya

"Sudah mari tuan" jawabnya seraya mengantarkan tuannya menuju halaman masion

Setelah pintu mobil dibukakan oleh salah bodyguard mobil tersebut langsung berjalan meninggalkan area mansion menuju bandara

Tbc

Feel nya dapet gk sih? 😧 kalo belum dapet aku usahain dichapter berikutnya

Segini aja dulu ya lanjutannya dichapter berikutnya karena kalo digabung mungkin akan kepanjangan 😥

Jangan lupa vote, komen dan share karena itu semua gratis😉

Amaranth GlobeWo Geschichten leben. Entdecke jetzt