Marsha, seorang gadis yatim piatu yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan sekolah tanpa harus merepotkan paman dan bibinya lagi. tapi siapa sangka, dia harus bekerja menjadi babysistter dirumah orang yang dia suka?.
[ LOW UPDATE ] [ ON GOING ]
Start :...
Ini hari kedua aku resmi berpacaran dengan Yoongi, astaga aku tidak menyangka kalau perasaanku ini di balas olehnya.
Tumben sekali seharian ini Yoongi tidak ada dirumah, tadi pagi pamit bilang mau kumpul dengan teman tim basket nya tapi hingga sore ini belum juga pulang.
Lelaki itu kalau ngumpul ngomongin apa si ?.
" Ka Marsha ! Kenapa ngelamun terus ? " Aku terkejut ketika Jungkook memanggilku.
" Maaf raf, Kaka cuma lelah jadi kurang fokus deh " ucapku diselingi dengan kekehan.
" Raf, ini Abang Jamal kemana ? " Tanyaku dan dia menggeleng kan kepalanya, baru saja ia mau melangkah pergi, dia melihat Hoseok datang dari arah dapur.
" Itu abang kak " ucap Raffa yang membuatku menoleh ke arah dapur.
" Aku ke kamar dulu ya kak " ucap Raffa dan aku mengangguk.
" Kenapa nyariin aku ka ? " Ucapnya yang muncul dari arah dapur, aku rasa dia dari halaman belakang.
" Kamu dari mana aja jamall " tanyaku geram.
" Hoseok kak ! Jamal Mulu nih. Tadi aku abis isi formulir buat bikin KTP di taman belakang ka " ucapnya sambil memberikan selembar formulir padaku.
" Iya Hoseok, gimana kabar tim marawis kamu ? " Ucapku sambil melihat-lihat isi formulir nya.
" Baik-baik aja kak, nanti tahun baru kita ada lomba. Hadiahnya mau kita sumbangkan ke panti asuhan " ucapnya, astaga anak ayah Seokjin mulia sekali༎ຶ‿༎ຶ.
" Kamu istirahat dulu gih, nanti Maghrib bangun " ucapku lalu dia mengiyakan.
20.00
Astaga, sudah jam segini tapi Yoongi belum juga pulang. Sungguh, aku sangat khawatir padanya. Selalu ku tepis pikiran negatif ku tentang dia.
Aku berjalan ke kamar Hoseok, ternyata dia sedang tertidur menggunakan sarung. Aku rasa dia terlalu lelah sehabis shalat tadi, aku menutup pintu nya perlahan dan beralih ke kamar Raffa.
Ku dengar dari luar pintu, dia sedang mengobrol dengan seseorang. Ku buka pintunya perlahan dan menampilkan sosok Raffa sedang duduk di kursi belajar sambil memegang ponselnya dan tertawa.
" Raf ? Kok belum tidur ? " Tanyaku dan dia langsung menoleh.
" Oh kak ? Ini aku lagi telponan dulu sama Daffi, katanya nanti kita mau sekolah bareng di Jakarta " ucapnya sambil kembali menelfon.
Mereka itu video call ya - author.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
" Raf, iku sapa ? Kok cantik tenan " ucap seseorang di telpon Raffa ( Raf, itu siapa ? Kok cantik banget ).
