PART 31: Beomgyu's Problem

Comenzar desde el principio
                                    

Minjee berlari kearah dua sahabatnya lalu dia memeluk Seonghee dengan erat.

"Nggak bisa ya lo batalin aja Hee.." Minjee menangis.

Ayra memalingkan pandangannya kearah lain seraya meneteskan air matanya.

Seonghee membalas pelukan Minjee, air matanya mengalir lagi.

"Nggak bisa Jee.."

Seonghee terisak membuat Ayra dan Minjee semakin sakit.

Lalu Seonghee melepas pelukannya sama Minjee, dia menatap dua sahabatnya secara bergantian.

"Kalian akan jadi sahabat terbaik gw, gw nggak akan pernah lupain kalian sampai gw mati sekalipun."

Ayra menunduk, mencoba menyembunyikan air matanya.
Sedangkan Minjee terang-terangan menangis meskipun sekarang keadaan kelas sudah hampir ramai.

My Cold Neighbor

Disini lah Beomgyu dan Seonghee sekarang.

Sungai Han.

Keduanya duduk bersebelahan di kursi panjang, dengan pandangan lurus menatap ke sungai.

"Beom,"

"Ya?"

"Yora.. cantik ya,"

Beomgyu mengerutkan keningnya tapi matanya masih menatap kearah sungai.

"Dia emang cantik, dari kecil udah kelihatan cantiknya, sama kayak Ayra. Bedanya kecantikan Yora itu selalu jadi bahan bully-an kakak-kakak kelas ceweknya, bahkan sering dibully sama teman-temannya juga."

"Kenapa?"

"Ya karena mereka iri lihat Yora yg selalu jadi pusat perhatian anak-anak cowok, makanya dulu dia pindah ke Jeju. Karena Om Taehyung pengen jauhin Yora dari bully-an disini. Eh ternyata di Jeju juga sama aja."

"Kamu, pernah suka nggak sih sama Yora?"

Sekarang Beomgyu menatap Seonghee dengan heran.

"Kenapa nanya gitu?"

Seonghee mendadak gugup.

"Ng, nggak apa-apa."

Beomgyu menghembuskan nafas beratnya.

"Aku nggak pernah suka sama Yora, karena terakhir ketemu dia dulu, dia baru kelas tujuh. Aku cuma pernah suka sama Ayra, tapi itu dulu banget waktu aku sama Ayra kelas delapan."

Lalu Beomgyu menggenggam tangan Seonghee, dia tersenyum menatap Seonghee yg juga menatapnya.

"Sekarang aku cuma cinta sama kamu Hee, nggak yg lain."

Tatapan Seonghee berubah sendu, dia menunduk sesaat untuk menguatkan hatinya.

Kemudian Seonghee menatap Beomgyu lagi.

"Beom.."

Beomgyu diam, dia seperti paham dengan raut muka Seonghee sekarang.

"Maafin aku. A-aku nggak bisa wujudin impian-impian kita."

"M-maksud kamu?"

"Kita harus berhenti disini."

Jantung Beomgyu seakan berhenti berdetak, matanya gemetar menahan tangis.

Tapi Beomgyu mengeratkan genggamannya pada tangan Seonghee.

"Kenapa Hee?"

Seonghee menatap Beomgyu seraya meneteskan air matanya.

My Cold Neighbor | Kang Taehyun✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora