Permasalahan yang sering terjadi pada gadis itu, membuatnya terjebak dalam pikirannya sendiri.
Kembali menemukan kepercayaan meski terkhianati. Berjuang bersama meski berjauhan.
"Bagaimana ku bisa melewati semua ini. Aku tidak siap dengan komentar...
Diah dengan nama panjang Diah Ningsih Enok. Nama yang menurutnya tak sekeren di wattpad atau buku-buku novel yang sering ia baca, tapi apalah arti sebuah nama. Bahkan orang tuanya mempunyai harapan dan doa yang besar terhadap namanya itu. Nama belakangnya adalah nama warisan orang tuanya, yang berarti cantik.
"Kau pintar, cantik, berbakat dan yang paling penting baik hati. Kamu cuma harus yakin dengan satu kata Di!"
Membuat memorinya kembali ingat dengan ucapan itu. "Mengapa sama?"
Seketika, dia bertemu dengan seorang lelaki yang membuat rasa itu menjadi aneh, tidak tahu mengapa. Ia yang membuat insecurenya kumat, tapi dia juga yang meredam.
Diah berjanji kepada dirinya sendiri. Menceritakan semua permasalahan yang terjadi kepada note book mungil kesayangannya.
"Aku suka kau, tapi tak suka dengan caramu memandang dirimu sendiri."
Dia pergi begitu saja. Membuat ku terdiam dalam kegaduhan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.