CHAPTER 16

590 55 1
                                    

"Aku kaget Vasel nerima kamu sebagai keluarga"Ned mengalihkan perhatian nya kearah luar "btw Ned kalau kau pakai gitu untuk menunjukkan padaku tubuhmu bagaimana aku tidak tertarik" menetes sudah air mata Ned

Ned bersandar lelah "uhm aku turun disini aja...bisa pake taksi kesana kakak pulang gapapa bilang aja aku ada urusan lain gitu" mengulurkan tangan nya membuat Red tertegun melihat Ned menangis "maaf deh kalo kakak gak suka aku tapi makasih udah mau anter sampe sini" menarik kembali tangan nya dan beranjak turun

Red terdiam sejenak lalu menghela nafas dan menjalankan mobilnya pergi dari sana

Ned cukup lama menunggu uber nya datang yang untung lah orang ini bisa mengendarai dengan cepat jadi Ned bisa sampai di Dominic lebih cepat juga. Mengambil troli dan mengeluarkan catatan belanja Ned mendapat sapaan dari manager pemilik Dominic karena siapa yang tidak tahu teman bos nya sendiri kan??

Banyak yang harus Ned beli disini

"Beli nutella boleh gak ya??nanti dimarahi"

Sudah hampir 10 menit Ned didepan rak nutella memutuskan untuk ambil atau tidak

"Ambil aja yang"Ned menoleh "hai"

Ned tersenyum lebar "Damon!!" Memeluk Damon sekilas "kok disini??"

"Kak Red balik gak ngomong apa apa ya udah aku nyusul"meletakkan 10 toples nutella jumbo ditroli yang dia bawa "lain kali telfon aku jangan naik uber bahaya tahu gak??" Ned mengangguk angguk "ya udah jangan diulangi"

"Ok"

Damon yang membayar kali ini dan dia juga yang meletakkan barang barang belanjaan dibagasi mobil mereka

Damon tahu Red itu bagaimana. Red memiliki mulut yang tidak jauh pedasnya dengan mulut Ned tapi milik Red??lebih suka mengungkap fakta ketimbang Ned yang suka membuat orang benar benar sakit hati

Mengusap rambut Ned lembut Damon tidak mau bertanya apa yang terjadi karena dia sudah tahu pasti apa yang terjadi. Nednya nanti menangis lagi

"Apa??"

"Kamu cantik yang kok bisa gitu loh heran aku"Ned terkekeh "ikut aku kerja mau??"

Ned mengangguk "gak ganggu aku nanti??" Damon menggeleng "ayo deh kapan??"

"Sama kakak kakak yang"

"Aku kira sama temen temen kamu"

Damon mengernyit "terus??" Menjalankan mobilnya lumayan cepat

"Kalo sama temen mu kan...gapapa" Ned beralih pada leher Damon yang ada bercak merah disana

Itu kiss mark

Ned tidak akan bertanya tentang itu nanti malah memperburuk keadaan


"Dam...aku mau pulang"mereka menatap Ned tidak percaya dengan apa yang baru saja dia katakan

Damon terkekeh "gak lucu yang"

"Aku gak bercanda"ini pertama kalinya mereka melihat Ned dengan wajah lelah nya "aku mau pulang ke rumah kakak"

"Jangan buat aku marah Ned"

Ned terdiam sejenak lalu menghela nafas besar "maaf aku ngomong gak jelas" menekan hidung nya dan melangkah pergi

"APA YANG KAU KATAKAN PADANYA?!"terjengit mereka Damon tiba tiba berteriak pada Red

Averia dan perempuan perempuan yang lain berlari keruang utama dari dapur

"Apa??dia istri mu sialan-"

BRUKK

"Dam, Ned pingsan"

UnblackableWhere stories live. Discover now