CHAPTER 15

637 50 1
                                    

"Kau baru pulang tidak istirahat dulu??"tanya Averia memberi Ned segelas air putih

Ned baru saja pulang dari mengurus uang uang Vasel dari pukul 8 pagi tadi hingga sekarang pukul 8 malam karena tanah panti juga di urus

Ned bersiap untuk berlatih dengan Damon sekarang ini dan dia baru menyadari bahwa mereka menjadi tukang atur padanya. Protektif. Entahlah Ned tidak tahu kenapa, dia juga sudah tanya Damon tapi dijawab dengan gelengan saja

"Enggak deh bu"menatap kekasih kekasih kakak angkat Damon lalu tersenyum

"Kau yakin??terakhir kali kau berlatih dengan Damon itu...kau masuk rumah sakit"saut Reza

Pernah saat itu Damon dan Ned berlatih bersama lalu Damon kelepasan memukul perut Ned hingga darahnya keluar dari mulut, masuklah Ned kerumah sakit

Damon menatap datar kakak nya "mau bertengkar diranjang aja yang" Keno tersedak hebat mendengar itu

"Dam ya tuhan malu tapi gapapa ayo"

Keno memicing "Ned jangan ikut ikutan gak bener dong" Damon merusak pikiran menantu nya atau memang menantu nya sudah rusak seperti Damon

Ned terkekeh

Berhadapan dengan Damon di pinggir kolam seperti biasa keduanya bersalaman dan mencium pipi satu sama lain untuk tanda perpisahan jika ada yang tidak selamat

Mereka bisa lihat perbedaan tubuh Damon dan Ned itu sungguh sangat jauh. Ned mungil, kecil sedangkan Damon tinggi, besar apalagi otot mereka yang jangan ditanya kalau itu. Tidak yakin Ned kali ini baik baik saja

BUAGHH

Ned memulai dengan pukulan diwajah Damon yang tentu Damon balas tanpa menahan kekuatan karena Ned juga tidak menahan kekuatan nya. Mereka sudah seperti orang asing jika begitu

"Mereka boxing pun baju nya couple"

Ned menggunakan crop top biru tua dan sweatpants hitam dengan mawar merah memenuhi setengah celana nya bagian kiri

Damon menggunakan tank top biru tua dan sweatpants yang sama dengan Ned tapi bedanya milik Damon mawarnya dibagian kanan

"Ughh"

Damon tersenyum mendapati Ned tidak melukai nya sama sekali karena perbedaan kekuatan mereka yang sudah jelas

"Mereka sudah menikah??"yang lain mengangguk menjawab pertanyaan Sahar membuat kekasih 5 tahun nya mencebik tidak suka "tubuhnya sexy"

Nia memukul perut Sahar kuat kuat "Ned" bangkit dari duduknya "ayo dengan ku"

Kegiatan keduanya terhenti "ya??"

"Kau tuli?!ayo latihan dengan ku"

"Gak-"

"Ok"Damon mendengus "ayolah Dam" mengecup dahi Ned kemudian melangkah masuk mendudukkan dirinya

"Aku yang akan gantikan Ned untuk membunuh kok dia ter-"

BUGHH

Belum Damon selesai berbicara Nia memukul Ned habis habis an

"Maafkan aku untuk itu"kata Sahar tersenyum mengesalkan

"Dam itu sudah berlebihan"

Ned mengusap hidung nya kasar "kau kakak ipar sialan pantas saja kak Sahar tidak segera melamar mu kau jelmaan babi" mereka meringis mendengar fakta yang Ned katakan

Nia berdecih "dasar jalang breng-"

Kakak angkat Damon dan kekasih mereka terbelalak melihat Ned memukul Nia hingga terbentur meja dan tidak sampai disitu Ned juga mengembalikan pukulan Nia tadi

Damon menyeringai "maafkan aku untuk itu" Sahar menghela nafas besar

Tidak ada yang menghentikan hingga Ned sendiri menyadari perbuatan nya melukai Nia menatap darah ada dimana mana

Menatap Sahar dengan wajah tidak percaya "maaf" mereka tertawa "uhh aku tadi kelepasan" panik sendiri jadinya

"Tak apa ayo basuh tangan mu" merangkul Ned dengan tangan lainnya memberi jari tengah pada Sahar

Nia melirik Sahar sekilas "anak sialan itu"

"Tubuh mu itu lebih besar dari Ned" kata Siren menggeleng geleng "Sahar latih kekasih mu itu aku tidak mau punya menantu lemah seperti nya" Sahar tidak menjawab karena dia sendiri tidak ada pikiran menikahi Nia

"Aku mau Ned ibu"menghisap batang rokok pertama nya "aku mau Ned jadi istri ku"

"Kau tahu Aril juga mencintai nya??selingkuhan Damon yang membunuh Aril"kenapa Elena tiba tiba bercerita begini "dan selingkuhan Damon??Ned yang membunuh nya...bahkan Dion menurut pada Ned jangan buat Damon membenci keluarga nya sendiri Har"

Ben mengernyit "Damon tak akan lakukan itu nenek"

"Kau tidak tahu seberapa besar Damon mencintai Ned, Ben"Averia terdiam sejenak

"Dia itu dunia ku, nafas ku, surga ku, kebahagiaan ku, segala nya untukku jika kalian mau dia silahkan saja aku buka jalan lebar untuk itu"

Ned mengusap rahang Damon "mau date dengan ku??" Menepuk dada Damon pelan "tenanglah"

Damon mengatakan itu dengan wajah datar, dingin, penuh amarah, ambisi membunuh dan hal hal buruk lainnya

"Dan ayolah hanya Damon satu satunya orang tidak waras disini yang mau menikahi jalang seperti ku kalian jangan ikut ikutan seperti nya kalau ada yang lebih baik kenapa tidak kan??"

"Jo ayo putus"Zovi melepas cincin mereka lalu melempar nya kemana mana

Mereka serempak menatap Ned "aku salah bicara ya??" Anggukan jawaban nya "aku mencoba untuk menjadi bijak barusan...maafkan aku kak Jo bukan maksud ku untuk...aku tahu kau sangat membenci ku maafkan aku"

Jooe bangkit dari duduknya "kau sial-"

"SORRY!!"berlari kencang ke kamar nya

"Sudahlah mundur saja kalian tidak pantas untuk nya yang sempurna"

~~

"Yang pergi sama kak Red sana"

Ned mengernyit "kemana??"

Averia memberikan selembar kertas "bahan makanan habis kamu keluar ya sama Red" mengecup dahi Ned cukup lama

Red menutup matanya sejenak "repot"

Ned terpaku "itu terdengar tidak baik" mengernyit ngeri "kalau nanti aku pulang tinggal nama gimana??kalian tega-"

"Bacot!!"diam mendengar bentakan Red "cepet ganti sana!!yang rapi!!"

Tanpa menjawab Ned berjalan cepat kekamar nya untuk mengganti baju

"Red jangan gitu lah"

"Ayah mengharap apa dariku dengan orang seperti nya??jalang murahan" menatap Damon yang tengah menahan emosi nya "fakta itu mengerikan Dam"

Ini sangat canggung

"Brengsek"umpat Red pada pengendara lalai yang menyebrang seenaknya

Ned meneguk ludahnya kasar

"Mau ngomong apa kamu??"Red menatap Ned sejenak "cepet"

"Ke atm dulu kak aku harus ambil uang"

Red memukul setirnya cukup keras "gak daritadi!!" Ned menggigit bibir bawahnya "atm udah kelewat baru ngomong!!"

"Tadi kan kakak-"

"Dasar jalang!!"memutar balik mobilnya hingga mendapat amukan pengendara lain

Ned menghela nafas besar "maaf"

Sesampainya di atm Ned cepat cepat beranjak turun untuk mengambil yang

"Titip rokok ku 10"menunjukkan bungkus rokok nya mendapat anggukan saja "cepet gak usah lama lama"

Tak seberapa lama kemudian Ned kembali dengan titipan rokok Red lalu diam menunggu Red menjalankan mobilnya

"Kau itu benar benar jalang huh??pakai baju kayak gitu biar dilihat orang orang??selera Damon tinggi emang tapi kualitas nya rendah"

UnblackableDonde viven las historias. Descúbrelo ahora